Usai Andik Vermansah-Muhammad Ridho, Madura United Pilih Pelatih Asing
- instagram.com/achsanul_q
VIVA – Madura United membuat gebrakan dalam bursa transfer Liga 1 musim depan. Mereka resmi mendatangankan Andik Vermansah dan Muhammad Ridho.
Jauh sebelum memastikan Andik dan Ridho sebagai skuat musim depan, manajemen Madura United juga melakukan perjanjian kerja sama dengan Dane Milovanovic. Pemain yang sempat membela Laskar Sape Kerrab namun terpaksa diputus kontrak karena alasan medis.
Kedatangan Dane membuat pemain asing lainnya, Milad Zeneyedpour harus rela hengkang. Padahal baru satu musim gelandang asal Iran tersebut bermain bersama Madura United.
Mengikuti jejak Milad, pemain yang memilih hengkang dari Madura United adalah Bayu Gatra. Dia resmi meninggalkan Laskar Sape Kerrab pada Sabtu 22 Desember 2018 lalu.
Dari sejumlah kegiatan transfer Madura United, uniknya mereka hingga saat ini belum menunjuk pelatih baru usai tidak memperpanjang kontrak Gomes de Oliviera. Langkah yang tentu saja mengejutkan publik.
Menanggapi rasa penasaran publik, Presiden Madura United, Achsanul Qosasi memberi bocoran. Dia mengatakan sebenarnya sosok pelatih sudah dikantongi, namun memang belum diumumkan.
Bahkan untuk urusan mendatangkan pemain, Achsanul mengatakan sudah berbicara terlebih dulu dengan pelatih Madura United di musim depan.
"Semua pemain yang kita rekrut ini adalah keinginan pelatih setelah diskusi yang panjang dengan manajemen. Karena harus disesuaikan dengan budget yang sudah disepakati antara klub dan sponsor," ujar Achsanul, dikutip dari laman resmi klub.
Lebih lanjut, melalui keterangan resminya Madura United memberi bocoran pelatih yang akan mereka rekrut. Dipastikan sang juru taktik dan satu asistennya merupakan warga negara asing (WNA). Sedangkan satu asisten pelatih lainnya dari Indonesia.
Untuk posisi pelatih kiper, disebutkan jika sosok tersebut merupakan jebolan Timnas Indonesia. Bahkan untuk merekrut Ridho, manajemen mendapat rekomendasi langsung. (zak)
