- ANTARA FOTO/Novrian Arbi/foc.
VIVA - Persib Bandung akhirnya menyampaikan permohonan maaf kepada Arema FC dan juga suporternya, Aremania. Ini menyusul ucapan pemain Maung Bandung ketika berada di kendaraan taktis (rantis) usai laga di Kanjuruhan, kemarin.
Usai laga leg kedua babak 16 Piala Indonesia yang berakhir imbang 2-2 tersebut, beredar video berbau tindakan rasial/provokasi dari pemain Persib. Ketika itu mobil rantis yang membawa Persib keluar area stadion memang sempat diadang oknum Aremania.
Atas kejadian tersebut, Arema menyatakan kecaman keras pada kubu Persib. Sebab, sebelum awal pertandingan kedua tim sudah sepakat untuk memerangi rasisme dan anarkisme di sepakbola Indonesia.
PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) dan tim Persib akhirnya menyampaikan permohonan maaf. Persib juga menyatakan menolak segala provokasi dalam bentuk apa pun yang bisa memecah kedua pihak dan mendukung kampanye perdamaian.
"Dalam hal ini, manajemen PT PBB dan tim Persib secara tegas menolak provokasi dalam bentuk apa pun. Tidak ada unsur kesengajaan yang berpotensi bisa memecah belah kedua pihak (Persib dan Arema)," bunyi pernyataan Persib di situs resminya.
"Kami pun sangat mendukung kampanye perdamaian yang digagas oleh kapten tim Arema FC, Hamka Hamzah, dan kapten tim Persib, Hariono, saat laga leg pertama dan kedua berlangsung. Sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf atas segala bentuk kelalaian dan ketidaksengajaan. Semoga kejadian ini menjadi yang terakhir dalam persepakbolaan Indonesia serta menjadi bahan introspeksi bagi semua pihak," lanjut pernyataan itu.
Persib yang memastikan diri lolos ke babak perempatfinal juga mengucapkan terima kasih kepada panpel Arema. Kubu Persib merasa dilayani cukup baik ketika berada di Malang. (one)
PSM Makassar Berpisah dengan Wiljan Pluim
PSM Makassar mengumumkan perpisahan dengan Wiljan Pluim. Gelandang asal Belanda itu tak lagi bersama tim berjuluk Juku Eja dalam mengarungi sisa Liga 1 2023/2024.
