- VIVA/Lucky Aditya (23-02-19)
VIVA – Kericuhan yang terjadi di Stadion Maguwoharjo, Sleman, membuat pertandingan PSS Sleman kontra Arema FC terhenti. Terjadi pelemparan yang membuat banyak suporter dan awak media terluka dalam pertandingan perdana Liga 1 2019, Rabu 15 Mei 2019 WIB.
Lewat pantauan VIVA langsung dari Stadion Maguwoharjo, Sleman, dalam berita sebelumnya dijelaskan bahwa sejak pertandingan belum mulai suporter kedua tim sudah saling mengejek, bahkan terlibat insiden saling melempar botol, batu, hingga pecahan keramik. Akibat terjadi aksi saling lempar, sejumlah suporter dan bahkan salah satu jurnalis mengalami luka.
Ada sejumlah suporter yang ketakutan melarikan diri ke sisi tribun lain, yang merupakan tempat para awak media meliput pertandingan. Kejadian yang semakin tak terkendali ini berlangsung usai Arema menyamakan kedudukan lewat gol Sylvano Comvalius di menit 30.
Saat pertandingan dihentikan, seseorang entah dari manajemen atau pentolan suporter mencoba menenangkan. Dengan pengeras suara, pria ini mencoba mengingatkan para Aremania untuk tenang. Sebuah kalimat yang menohok dilontarkan.
"Para Aremania dimohon tenang. Hormati, kalian ada di tanah orang," ujar pria tersebut.
Sebelumnya, beberapa tokoh juga mencoba meredam emosi para suporter. Mulai dari kapten Arema FC, Hamka Hamzah hingga Bupati Sleman, Sri Purnomo.
Hingga berita ini diturunkan, laga masih dihentikan dan belum diketahui apakah bakal dilanjutkan atau dihentikan. Pertandingan PSS melawan Arema ini sementara masih imbang 1-1. PSS unggul lebih dulu lewat gol Brian Ferreira saat laga baru berjalan dua menit. Arema kemudian membalas lewat gol Comvalius menit 30.
Lihat video detik-detik terjadinya kericuhan laga PSS Sleman vs Arema FC di bawah ini:
