- Liga-indonesia.id
VIVA – Persipura Jayapura harus menelan kekecewaan saat bertandang ke Stadion Pakansari, Minggu 24 Juni 2019. Berduel melawan tuan rumah, TIRA Persikabo, Persipura harus menyerah dengan skor tipis, 1-2.
Sebenarnya, dalam duel ini Persipura sempat unggul lebih dulu lewat gol Titus Bonai di menit 14. Namun, TIRA Persikabo tak panik dengan gol tersebut.
Mereka bermain sabar hingga akhirnya mencetak gol penyeimbang saat laga berusia satu jam lewat Wawan Febrianto. Kemudian, TIRA Persikabo membalikkan keadaan lewat torehan Ciro Alves.
Arsitek Persipura, Luciano Leandro, merasa timnya kurang beruntung. Sebab, ada beberapa peluang emas yang seharusnya menjadi gol dan bisa mengunci kemenangan Persipura.
Sayangnya, itu tak terjadi. "Kami sudah mencoba dan berusaha. Memang sedih dengan hasil tadi, tapi kami harus mengapresiasi para pemain yang sudah bekerja keras," kata Luciano.
Kerja keras, disebut Luciano, tak cukup dalam sepakbola. Terkadang, menurutnya, keberuntungan bisa menjadi faktor penentu.
"Ada peluang bagi kami untuk meraih tiga poin. Tapi, mereka bisa memanfaatkan peluang dan cetak dua gol," ujar Luciano.
Sepakat dengan sang pelatih, bek Persipura, Ricardo Salampessy, merasa TIRA Persikabo lebih jeli dalam memanfaatkan peluang. "Mereka punya dua serangan balik mematikan dan semua berujung gol," jelas Ricardo.
'PS TNI' dan 'PS Polri' Degradasi dari Liga 1
Ada hal menarik terkait asal usul dua klub Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC. Keduanya berasal dari dua instansi militer, yakni PS TNI dan PS Polri.
