Bersikukuh Tak Tunda Liga 1, Begini Cara Operator Hindari Virus Corona

Menpora Zainudin Amali (tengah) saat peluncuran Liga 1 2020.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.

VIVA – ?Kompetisi Liga 1 2020 dipastikan tidak akan mengalami penundaan seiring dengan maraknya penyebaran virus corona COVID-19. Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Cucu Somantri, mengatakan pihaknya akan melakukan pengawasan ketat terhadap kesehatan pemain.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Bukan cuma pemain, LIB juga akan mengawasi kesehatan para manajemen dan penonton masing-masing klub yang bertanding. Selain itu, para karyawan masing-masing tim, termasuk supir bus juga akan diperiksa kesehatannya secara intensif demi pencegahan virus bernama COVID-19 itu.

"Kami akan membuat SOP (Standar Operasional Prosedur). Baik untuk pemain, dan penonton, dengan cara melakukan deteksi suhu tubuh dan peningkatkan kesehatan. Termasuk yang melayani klub itu, kan bisa saja klubnya sehat, tapi supir bus timnya tidak sehat. Nah, protokol seperti harus dibuat," ucap Cucu, di Kantor Kemenpora, Jumat 13 Maret 2020.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

Lebih lanjut, Cucu menjelaskan, LIB juga akan melakukan komunikasi dengan masing-masing pemerintah daerah terkait penyebaran virus corona. Menurutnya, koordinasi itu perlu dilaksanakan agar kompetisi bisa berjalan dengan lancar meski ada ancaman corona.

"Kami akan melihat lebih lanjut skemanya. Kami kan terus melakukan konsultasi dengan dinas kesehatan masing-masing pemerintah daerah. Apalagi, kami sudah mengetahui dari Kementerian Kesehatan wilayah mana saja yang bisa digelar," ujarnya.

Epidemiolog Sebut Virus Nipah Bisa Jadi Pandemi, Berpotensi Masuk Indonesia

Sebelumnya, penyebaran virus corona ini telah mempengaruhi keberlangsungan sejumlah liga-liga top dunia termasuk di Eropa. Seperti Italia, Inggris, dan Spanyol yang sudah resmi menangguhkan kompetisi mereka sebagai antisipasi meluasnya pandemik virus ini.

Pun dengan kompetisi di Thailand dan Vietnam. Tak ketinggalan Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang juga mengalami penundaan.

Ilustrasi COVID-19/Virus Corona.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru sehingga total kasus aktif 365 kasus.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2023