- VIVAnews / Robbi Yanto
VIVA – Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti mengisyaratkan bakal melakukan rotasi pemainnya saat berhadapan dengan Brunei Darussalam pada laga ketiga Grup G Kualifikasi Piala AFC U-16 2020 di Stadion Madya, Senayan, Jumat 20 September 2019.
Bima mengharapkan strategi itu tak berpengaruh kepada kekuatan skuatnya. Sebab, dia juga mengincar kemenangan besar melawan Brunei.
"Kemungkinan ada rotasi, tapi kita juga butuh kemenangan. Artinya banyak kesempatan bikin gol, kami harus bikin gol. Kemarin yang belum dapat kesempatan main kami maintenance terus staminanya supaya besok, saat mereka diberi kesempatan main bisa siap," kata Bima.
Lebih lanjut, Bima berharap Marselino Ferdinan cs tetap fokus, tidak tergesa-gesa dalam melakukan penyelesaian akhir dan tidak meremehkan lawan. Menurutnya, Brunei tim yang sangat berbaya. Hal itu mereka buktikan setelah kalah dari China 0-7 pada laga perdana.
Di laga selanjutnya, Brunei mampu bangkit dan menang 5-1 atas Kepulauan Mariana Utara.
"Saya pikir semua pemain berbahaya. Di kualifikasi kami harus waspada terhadap siapa saja," tegasnya.
Timnas U-16 saat ini berada di puncak klasemen sementara Grup G dengan raihan enam poin dari dua laga. Mereka unggul produktivitas gol dari China yang juga meraih poin serupa. Sedangkan Brunei di peringkat keempat dengan raihan tiga poin.
Ketum PSSI Erick Thohir Tak Mau Dicap Pilih Kasih
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tidak mau dicap pilih kasih kepada pelatih di Indonesia, terutama kepada mereka yang masih berusia muda. Utamakan profesionalisme.
