Kesaksian Seram Evan Dimas saat Dihantam Bek Vietnam dengan Brutal
- VIVAnews / Muhammad Nurhendra Saputra
VIVA – Evan Dimas Darmono memaafkan bek Vietnam, Doan Van Hau, yang mencederainya saat berlaga bersama Timnas Indonesia U-22 di final SEA Games, 10 Desember 2019. Menurut Evan, Van Hau bertindak demikian karena tidak sengaja.
Cedera yang dialami Evan memang begitu serius. Buktinya, dia harus menggunakan kursi roda saat ke luar Rizal Memorial Stadium.
Namun, terkait detail cedera Evan, baru diketahui Kamis 12 Desember 2019, seusai melakoni MRI.
"Tak sengaja sepertinya. Terlepas dari itu semua, inilah sepakbola. Saya sudah lihat rekamannya. Tidak sakit hati, saya sudah memaafkannya," ujar Evan di Jakarta.
Usai laga, dia dan Van Hau sudah berbicara. Dari penuturan Evan, Van Hau langsung meminta maaf.
"Saya bilang, tak masalah," kata Evan.
Aksi Van Hau membuat publik Indonesia marah. Dia langsung menjadi musuh utama publik sepakbola nasional, akibat aksinya tersebut.
Ditambah, Van Hau mencatatkan namanya di papan skor dua kali dan membuat Timnas U-22 kalah 0-3.
Hantaman Van Hau memang terlihat begitu keras. Dia menabrak Evan dari sisi kanan. Engkel Evan sempat tertekuk. Selanjutnya, Evan terjatuh, mengerang, meringis menahan sakit, sampai air matanya keluar.
"Ada bunyi 'krek', saat terinjak. Saya sempat takut ada yang patah," terang Evan.
Mengenal Kehebatan Timnas Guinea U-23, Lawan Timnas Indonesia di Play-off Olimpiade
Timnas Guinea telah mencapai prestasi internasional seperti masuk ke perempat final Piala Afrika 2023. Guinea bahkan mampu mengimbangi Kamerun, tim langganan Piala Dunia.
