- Antv/tvOne/Teguh Joko Sutrisno
VIVA – Berangkat ke Piala Menpora 2021 hanya untuk mencari pengalaman bagi pemain muda, PSIS Semarang justru menorehkan hasil gemilang dengan lolos ke babak perempat final dengan status juara Grup A. Laskar Mahesa Jenar kokoh di puncak setelah menang 2 kali atas Tira Persikabo dan Arema FC, serta seri melawan Barito Putera.
Meski begitu, manajemen PSIS Semarang meminta pemain dan ofisial timnya agar tidak jumawa dan tetap membumi lantaran turnamen belum sepenuhnya usai.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi mengatakan, torehan ciamik di babak penyisihan grup Piala Menpora tak perlu dirayakan berlebihan mengingat jalan menuju juara masih panjang. Yoyok meminta pemain muda Laskar Mahesa Jenar tetap bekerja keras dan mau belajar di turnamen pramusim ini.
“Alhamdulillah, lolosnya PSIS ke delapan besar juga berarti dapat tambahan pertandingan untuk mencoba lagi kemampuan pemain mengasah mental dan strategi. Jangan cepat puas dan jangan kemaki (jemawa),” kata Yoyok di Semarang, Rabu 31 Maret 2021.
Yoyok menambahkan, lolos ke delapan besar otomatis berdampak pada bertambahnya pendapatan dan bonus bagi pemain. Sebab, match fee pun bertambah besar seiring langkah maju klub di Piala Menpora.
"Alhamdulillah, bonus dan match fee bisa dibagi untuk pemain dan ofisial, jadi bisa membuat dapur mengepul," jelas Yoyok.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno
Timnas Indonesia U-23 Dapat Amunisi Tambahan untuk Lawan Guinea
Timnas Indonesia U-23 mendapat amunisi tambahan jelang menghadapi Timnas Guinea U-23 di playoff Olimpiade Paris 2024.
