- VIVA/Teguh Joko Sutrisno.
VIVA – Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, bertandang ke Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu 14 April 2021. Rencananya Stadion megah bertaraf internasional yang kini sedang proses renovasi tersebut, akan menjadi kandang tim Laskar Mahesa Jenar.
Yoyok yang didampingi tim Balai Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (BPPLOP) Jawa Tengah sebagai pengelola Stadion Jatidiri, terkesima dengan stadion yang kini berubah lebih besar dan punya fasilitas lengkap.
"Wis pokoke mancleb lah stadion kebanggaan masyarakat Jawa Tengah ini," kata Yoyok.
Menurutnya, Stadion Jatidiri punya fasilitas yang layak untuk menggelar pertandingan di tingkat nasional maupun internasional.
"Fasilitas juga sangat lengkap, tadi sempat lihat ruang ganti pemain sangat besar dan bagus, lengkap dengan area pemanasan berumput sintetis," pujinya.
Anggota Komisi X DPR RI tersebut mengapresiasi Dinas Kepemudaan Olaharaga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng yang telah bekerja keras merenovasi Stadion Jatidiri.
“Butuh kerja keras semua pihak karena banyak sekali yang harus disiapkan, Pemprov Jateng dalam hal ini Disporapar telah menggenjot pengadaan lampu dan perawatan besar rumput. Maturnuwun," lanjutnya.
PSIS, tambah Yoyok, siap bekerja sama dengan Disporapar Jateng untuk melakukan beberapa penataan supaya Stadion Jatidiri dikatakan layak untuk menggelar kompetisi Liga 1.
"Masih banyak banget, manajemen PSIS harus siap ini. Dari menata akses masuk, menata akses pemain dan official, melengkapi kebutuhan ruang ganti, ruang wasit, ruang medis, ruang media dan lain lain masih banyak sekali harus disiapkan untuk memenuhi standart Liga 1,” lanjut Yoyok.
Manajemen PSIS berharap pada gelaran Liga 1 nanti sudah bisa berkandang di Jatidiri, setelah sekian lama harus "mengungsi" ke Magelang.
"Semoga 2021 bisa bali ke Jatidiri entah tanpa penonton atau dengan sebagian penonton,” harapnya.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno
Timnas Indonesia U-23 Dapat Amunisi Tambahan untuk Lawan Guinea
Timnas Indonesia U-23 mendapat amunisi tambahan jelang menghadapi Timnas Guinea U-23 di playoff Olimpiade Paris 2024.
