Video Stadion Jadi Arena Tawuran dan Buntutnya Pemain Kena Tikam
- Youtube
VIVA – Kejadian memalukan kembali terjadi dalam sepakbola Indonesia. Di mana ada tawuran di dalam stadion saat tim sepakbola Aceh Tamiang berhadapan dengan Langsa, Jumat sore WIB 12 November 2021 dalam Pra Pekan Olahraga Aceh (PORA).
Tawuran itu terjadi setelah ada keributan di dalam lapangan. Kemudian merembet ke penonton dan terjadilah baku pukul yang membuat pertandingan dihentikan.
Kondisi saat itu sudah tidak lagi kondusif. Hasilnya, panitia penyelenggara memutuskan utuk melanjutkan sisa waktu pertandingan keesokan harinya, Sabtu pagi WIB 13 November 2021.
Video tawuran yang terjadi di stadion ini menjadi viral di media sosial. Situasinya begitu mencekam, sehingga tak heran panitia memutuskan untuk menghentikan pertandingan.
Bahkan ada momen di mana ada yang dipukuli sekelompok orang di tribun. Sedangkan di dalam lapangan, ada orang yang saling kejar untuk melakukan serangan fisik.
Kejadian ini membuat kesan sepakbola amatir Indonesia yang selalu saja dipenuhi kekerasan. Banyak yang mengutuk kejadian tersebut karena jelas sudah melanggar asas fair play yang diutamakan dalam sepakbola.
Stadion jadi arena tawuran dalam pertandingan sepakbola di Aceh
- Youtube
Buntutnya Pemain Kena Tikam
Setelah menjalani sisa waktu pertandingan yang tertunda, kejadian mengenaskan dialami oleh salah satu pemain Aceh Tamiang, Asyarafi Ambia menjadi korban penyerangan.
Saat itu dia sudah berada di mes tempat tim menginap. Mereka sedang beristirahat karena masih harus menjalani satu pertandingan sisa lagi menghadapi Bireun di Sabtu sore WIB 13 November 2021.
Sekelompok orang mendatangi mes pemain Aceh Tamiang. Mereka melakukan penyerangan, dan mengakibatkan Asyafari terkena tikaman senjata tajam di daerah punggung.
Ali Jasim Bicara Target Main di Eropa Usai Jadi Pahlawan Kemenangan Atas Indonesia
Ali Jasim sedang jadi sorotan. Karena dia menjadi pahlawan kemenangan Irak U-23 atas Indonesia U-23 dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
