- Twitter @PSSleman
VIVA – Manajemen PSS Sleman resmi melaporkan mantan dokter timnya, Elwizan Aminudin. PSS melaporkan Elwizan atas dugaan dokter gadungan.
Direktur Operasional PT PSS, Hempri Suyatna ditunjuk manajemen untuk melaporkan kasus dugaan dokter gadungan ini ke Polres Sleman pada Jumat 3 Desember 2021.
Hempri menerangkan bahwa pihaknya membawa dokumen kontrak kerja antara PSS dengan Elwizan sebagai salah satu bukti.
"Kami membawa berkas lengkap dari internal PSS. Berkas ini berisi kontrak kerja dari yang bersangkutan," kata Hempri dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 4 Desember 2021.
"Kemudian juga menyerahkan berkas verifikasi keabsahan ijazah Nomor: 5752/UN11/WA.01.00/2021 dari Universitas Syah Kuala yang mengatakan ijazah (Elwizan) palsu," sambung Hempri.
Hempri menjabarkan jika pihak Polres Sleman telah menerima laporan tersebut. Sebagai bukti penerimaan, dikeluarkan Surat Tanda Terima Laporan Polisi, Nomor STTLP-B/1573/XII/2021/SPKT/POLRES SLEMAN/POLDA DIY.
Terpisah, Kanit II Satreskrim Polres Sleman Iptu Yunanto Kukuh membenarkan adanya laporan dari PSS terhadap dugaan dokter gadungan. Kukuh menuturkan laporan ini akan segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
"Sudah laporan (PSS Sleman terkait dugaan dokter gadungan). Kami akan selidiki," ucap Kukuh.
Klasemen Liga 1: Klub Raffi Ahmad Kecebur Zona Degradasi
Klasemen Liga 1 memasuki pekan ke-33 semakin sengit. Tersisa satu slot lagi di zona degradasi. Rans Nusantara FC, klub milik Raffi Ahmad kini ada di sana.
