- PSSI
VIVA – Alfeandra Dewangga memahami keputusan PSSI untuk membatalkan keikutsertaan Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 Kamboja 14-16 Februari 2022.
Dewangga menilai keputusan itu sudah bagus karena demi kesehatan dan keselamatan seluruh pemain dan pelatih.
"Terkait batal bermain di Piala AFF U-23, kondisi ini tidak memengaruhi mental saya sebab kita tahu bahwa virus ini tidak bisa diprediksi," kata Dewangga.
"Demi kesehatan dan keselamatan pemain, keputusan ini bagus dan saya siap untuk pertandingan melawan Persib," sambungnya.
Kini, Dewangga pun mengalihkan seluruh fokusnya untuk PSIS Semarang. Laskar Mahesa Jenar akan menantang Persib dalam pekan ke-25 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa 15 Februari 2022.
Dewangga musim ini belum banyak bermain untuk PSIS lantaran menjadi langganan pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia.
Dari 24 pertandingan PSIS di Liga 1, Dewangga baru berlaga delapan kali. "Saya siap bermain membela PSIS untuk melawan Persib," tegas bek kelahiran 28 Junia 2021 tersebut.
Sebelumnya, Timnas U-23 batal mengikuti turnamen Piala AFF U-23 karena ada tujuh pemain yang positif covid-19 dan 1 ofisial.
Tujuh pemain itu adalah Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.
Selain itu, ada empat pemain yang menunggu masa inkubasi karena satu kamar dengan mereka yang terpapar covid-19. Mereka adalah Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.
Kemudian ada tiga pemain yang mengalami cedera, yakni Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal.
Tiga pemain yang mengalami cedera itu saat memperkuat klubnya masing-masing di BRI Liga 1. Beberapa pemain itu saat ini sedang dalam masa pemulihan.
Pelatih PSIS Yakin Adi Satryo Bisa Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia
Pelatih PSIS Semarang, Gilbet Aguis memberi penilaiannya terhadad Adi Satryo. Dia mengatakan kiper berusia 22 tahun tersebut masih bisa berkembang jauh lebih baik.
