- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sepakbola Tanah Air, belum menjamin suporter bisa hadir ke stadion di sisa pertandingan Liga 1 2021, meski sudah diizinkan pemerintah.
Direktur operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan, meski sudah diizinkan, namun perlu adanya komunikasi dengan otoritas pemerintah pusat, dan pihak terkait seperti Polda, BNPB.
Sudjarno menyebut, pihaknya akan mencoba menghadirkan penonton namun, dengan jumlah terbatas. Hal itu lantaran kompetisi sudah memasuki pekan-pekan terakhir.
Jika pun nantinya ada suporter, Sudjarno mengungkapkan bahwa penonton yang akan hadir dikelola oleh LIB, bukan klub itu sendiri.
"Kalau ada penonton [di sisa Liga 1 2021/22] yang kelola LIB juga, bukan klub, tentu bicara plus-minus adakan penonton dengan sisa pertandingan seperti ini, kemudian dalam skema semi bubble seperti ini. Itu juga pertimbangan." kata Sudjarno.
"Yang kemungkinan bisa kami lakukan [di sisa Liga 1 2021/22] seperti di Liga 2, kami undang penonton dengan jumlah tertentu, tapi dengan syarat booster itu," ujar dia, menambahkan.
Lebih lanjut, Sudjarno berharap Liga 1 musim depan stadion sudah bisa diisi penuh oleh penonton. Kehadiran suporter bakal menambah keseruan dalam pertandingan.
"Kalau kami jujur, musim depan dengan kondisi kebijakan pemerintah daerah seperti ini, kami ingin kembalikan saja normal (home and away)," ucap dia.
"Sekarang, kalau diberi kebijakan penonton ada, berarti kan sama ticketing, nah ticketing yang kelola klub. Mungkin diskusi dengan PSSI. Itu nanti keputusannya melalui apa melalui kongres, atau apa, tapi kami sudah ancang-ancang ingin pramusim uji coba penonton," jelas Sudjarno.
