Cerita Pengalaman Pertamanya Naik Rantis ke Stadion, Hanno Behrens Bingung

Gelandang Persija Jakarta Hanno Behrens
Sumber :
  • Instagram: persija

VIVA Bola – Legiun asing Persija Jakarta, Hanno Behrens, berbagi cerita tentang pengalaman pertamanya menaiki mobil rantis saat akan berangkat ke stadion untuk menjalani pertandingan. Pemain asal Jerman itu mengakui bahwa itu adalah hal yang aneh.

5 Tahun Berkostum Persib Bandung, Nick Kuipers Ingin Akhiri Penantian Juara Liga 1

Pengalaman tersebut dirasakan Behrens saat Persija akan menghadapi Persib Bandung dalam pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022/23 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada 2 Oktober lalu.

Pemain Persija, Hanno Behrens

Photo :
  • Persija.id
Jelang Final Liga 1, Persib Bandung Waspadai Kekuatan Madura United

Namun pada akhirnya, duel klasik sarat gengsi itu harus ditunda lantaran tragedi Kanjuruhan terjadi, sehari sebelumnya.

Di momen itulah skuad Macan Kemayoran harus diangkut menggunakan rantis. Pasalnya, suporter Persib dan Persija memiliki hubungan yang tidak harmonis selama ini.

Andai Persib Bisa Jual 200 Ribu Tiket, Bojan Hodak: Tetap Sold Out

"Kami akhirnya harus pulang (ke Jakarta). Saya merasa ini aneh di sepakbola karena harus naik rantis pulangnya. Kalau normal (pertandingannya), juga naik rantis ke stadion," ucap Behrens kepada wartawan di Nirwana Park, Sawangan, Depok, Kamis 20 Oktober 2022.

"Rival ya rival, tapi jangan fokus ke situ. Fokus ke sepakbola saja," sambungnya.

Lebih lanjut, Behrens angkat bicara sedikit ketika dia pertama kali mengetahui tragedi Kanjuruhan terjadi. Dia mengaku sangat terkejut dan berharap peristiwa memilukan itu tak terulang kembali.

Apalagi, imbas tragedi itu, duel klasik antara Persib Vs Persija harus tertunda. Makanya, Behrens sangat berharap, Liga 1 ke depannya bisa menjadi lebih baik.

Gelandang Persija, Hanno Behrens

Photo :
  • Instagram/@persija

"Saya baru bangun hari Minggu pas mau lawan Persib, terus saya lihat apa yang terjadi di Malang. Terus saya mandi dan baca berita, ternyata korbannya banyak," ungkap Behrens.

"Saya tidak mau ada yang meninggal di sepakbola karena sepakbola itu untuk semua orang. Saya harap (sepakbola Indonesia) bisa lebih baik lagi ke depannya," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya