Stafsus Menpora: Keberhasilan Timnas Indonesia U-22 Bukti Kebangkitan Sepakbola Tanah Air

Parade Timnas Indonesia U-22
Sumber :
  • Pssi

VIVA Sport – Pada SEA Games 2023 Kamboja kemarin, Indonesia telah mencatat sejarah baru dalam dunia sepakbola dengan kemenangan spektakuler dengan skor 5-2 atas Thailand. 

UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027

Setelah penantian panjang 32 tahun, Indonesia akhirnya berhasil meraih gelar juara, mengubah keraguan menjadi sebuah harapan baru dan menandai awal kebangkitan sepakbola tanah air.

Kemenangan atas Thailand hari ini mempunyai arti yang tak terhingga sepakbola Indonesia karena selain berhasil menghancurkan “Raja sepakbola SEA Games”, kemenangan ini menjadi titik balik dan sebuah Kick Off yang baru bagi sepakbola Indonesia. 

Viral Megawati Kenalin Pacarnya ke Pemain Red Sparks, Ternyata Peraih Medali SEA Games

Kick off inilah yang harus jadi inisiasi seluruh komponen sepakbola Indonesia memulai lagi untuk mendorong kekuatannya dan pertumbuhannya ini di seluruh negeri.

Pemerintah dalam hal ini Menpora Dito Ariotedjo melalui Staf Khususnya Alvin Suryohadiprojo menyadari pentingnya investasi dalam momentum kebangkitan ini untuk pembinaan sepakbola.

Dominasi Skuad Timnas U-23 di Piala Asia, Menpora Dito Akan Terus Maksimalkan PPLP dan SKO

 Infrastruktur olahraga ditingkatkan, fasilitas pelatihan ditingkatkan, namun lebih dari itu, yang esensial tidak boleh dilupakan adalah program pengembangan bakat yang terus diperkuat. 

“Bakat adalah bangkit. Namun bakat tidak hanya bisa dilakukan dengan keliling mencari tetapi bisa kuat ditumbuhkan melalui kompetisi-kompetisi. Pemain terbentuk karena kompetisi. Itu semua membentuk mental, fisik bahkan cara pandang dalam bermain sepakbola sehingga hal itulah yang nanti meningkatkan kualitas mereka.” tegas Alvin.

Berangkat dari momentum kebangkitan ini, Kemenpora pun tidak hanya sorak sorai dan bertepuk tangan saja. 

Tetapi mengambil langkah berdampak dengan menggalakan liga tarkam (antar kampung) dan usia dini untuk menumbuhkan bakat-bakat potensial itu melalui kompetisi yang menyentuh langsung ke masyarakat dan bisa diikuti pula oleh jenis olahraga-olahraga lainnya.

“Betul, momen kebangkitan ini akan kita eksekusi lewat Liga Tarkam di daerah-daerah. Pak Menpora Dito Ariotedjo memang sudah merencanakan untuk menjadikan ini salah satu program prioritas dari Kemenpora tidak hanya untuk pengembangan bakat sepakbola saja tetapi untuk cabang olahraga lain juga," ucapnya.

'Ini kita lakukan supaya bakat bisa tumbuh di tingkat akar rumput sebagai bekal sebelum mereka tampil di kompetisi tingkat profesional. Tutup Alvin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya