Evaluasi PSMS Medan Usai Menang 9-0

PSMS Medan menghadapi PS Taruna Satria Tebing Tinggi,
Sumber :
  • VIVA/B.S Putra

MEDAN – Persiapan dalam menyambut Liga 2 musim 2023/2024, PSMS Medan menjalani laga uji coba melawan tim amatir Liga 3 Sumatera Utara, PS Taruna Satria Tebing Tinggi. Ayam Kinantan menang sembilan gol tanpa balas, dalam duel di Stadion Teladan, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu sore, 26 Juli 2023.

Stadion Wergu Wetan Tuan Rumah 32 Besar Liga 3, Panpel Terus Lakukan Pembenahan

Dalam pertandingan ini, Pelatih Kepala PSMS, Ridwan Saragih menurunkan pemain seperti Abdul Rohim di bawah mistar, Aziz Hutagalung, Ramadhan, M Ikhsan, Cakra Yudha, Defri Rizki, Putra Chaniago, Rachmad Hidayat, hingga Assanur Rizal 'Torres'.

Tak butuh waktu lama, tiga menit babak pertama dimulai, dominasi PSMS sudah terlihat di laga ini dengan unggul cepat lewat gol yang dilesakkan Rachmad Hidayat (3').

Bali United Enggan Terlena Rekor Apik Lawan Persib Bandung

Tak sampai di situ, dominasi PSMS kian nampak usai mampu menambah lima gol masing-masing dicetak oleh Torres (18'), Ramadhan (30'), Yudha Risky (33'), Rahmad Ilahi (39'), dan Aziz (45'). Sehingga PSMS sudah unggul setengah lusin alias 6-0 hingga peluit turun minum dibunyikan.

Meski mengganti sejumlah pemain di babak kedua, PSMS tak menurunkan intensitas serangan mereka. Alhasil mereka berhasil menambah tiga gol lagi di laga ini.

Arsenal Terbantu Buntunya Manchester United

Adalah Rahmad Ilahi yang mampu mencetak brace di laga ini di menit 60, disusul gol Irfandi di menit 72, dan ditutup dengan gol pamungkas Nico Malau jelang peluit akhir (90').

Usai laga, nahkoda PSMS, Ridwan Saragih, kembali mengapresiasi kerja keras anak asuhnya dan kembali menekankan bukan hasil akhir yang dicari dari laga ini.

Namun, pelatih berlisensi A AFC ini menyebut setiap dari laga uji coba ada evaluasi yang menjadi catatan dari tim pelatih.

"Evaluasi saya di uji coba yang ketiga ini sudah ke kerja sama tim ya, terutama ada beberapa pemain yang saya coba di posisi-posisi opsi kedua," kata Saragih.

Lebih lanjut, Saragih mengatakan, pilihan opsi tersebut untuk mencari posisi-posisi alternatif agar di pertandingan sesungguhnya tak terkejut lagi.

"Ya posisi alternatif, di mana mungkin satu pemain mampu bisa di dua posisi. Contohnya Ramadhan yang bisanya di center back, tapi tadi saya coba di bek kanan. Tetapi cobanya bukan langsung di pertandingan. Di latihan sudah kita persiapkan di bek kanan," tutup pelatih 47 tahun itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya