Modal Persija Jakarta Hadapi PSS Sleman

Duel Persija Jakarta vs PSS Sleman
Sumber :
  • Twitter: PSS Sleman

Jakarta – Persija Jakarta berhasil naik ke posisi kelima klasemen sementara Liga 1 2023/24 setelah mengalahkan Persebaya Surabaya di laga pekan ke-5. Laga yang dilakoni di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada Minggu malam 30 Juli itu berakhir dengan skor 1-0.

Pelatih Madura United Mundur Jelang Championship Series Liga 1

Gelandang Persija, Witan Sulaeman menyebutkan bahwa kemenangan yang diraih dapat meningkatkan kepercayaan diri para pemain untuk menatap laga selanjutnya, yaitu melawan PSS Sleman, Jumat 4 Agustus.

“Alhamdulillah kami bisa mendapatkan tiga poin. Kemenangan melawan Persebaya membuat tim mendapatkan kepercayaan diri lebih untuk menatap pertandingan selanjutnya. Karena seperti yang diketahui jeda antara laga melawan Persebaya dan laga melawan PSS tidak terlalu lama,” ujar eks pemain FK Senica itu, dikutip dari ligaindonesiabaru.com, Senin 31 Juli 2021.

Hadapi Bali United, Persib Bandung Antisipasi Angin Kencang

Pemain timnas Indonesia, Witan Sulaiman

Photo :
  • Twitter

Pemain kelahiran Palu, 21 tahun yang lalu itu tak mau cepat puas. Walau tampil gemilang saat menghadapi Persebaya dirinya mempunyai misi untuk terus bekerja keras di setiap sesi latihan dan saat bertanding.

Bek Asing Persib Bandung Siap Tampil All Out Lawan Bali United

“Setelah meraih kemenangan ini kami semua tetap harus bekerja keras lagi agar terus bisa menampilkan permainan terbaik untuk tim ini,” katanya lagi.

Di laga versus Persebaya, Witan memberikan pengaruh besar untuk Persebaya setelah membuat Arief Catur Pamungkas mendapat kartu merah usai melanggarnya beberapa meter di luar kotak penalti.

Keputusan wasit Armyn Dwi Suryathin pun menjadi kontroversial. Sebab, beberapa pihak menyebutkan bola sempat mengenai tangan Witan terlebih dahulu sebelum dilanggar oleh Arief.

Saat ditanya mengenai insiden kartu merah yang melibatkan dirinya, Witan merasa tidak mengontrol bola sama sekali dengan tangannya.

“Saya merasa saya kontrol bola dengan kaki kanan saya bukan pakai tangan. Tapi saya harus melihat tayangan ulangnya untuk melihat lebih jelas apa yang terjadi,” ucap Witan mengakhiri pembicaraan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya