PSSI Dapat Suntikan Dana Sponsor Rp250 Miliar, Masih Kalah Jauh dari Jepang

PSSI dapat kucuran dana dari Sponsor
Sumber :
  • PSSI

VIVA – Ketua umum PSSI, Erick Thohir mengharapkan dana untuk pembinaan sepakbola dari mitra PSSI atau swasta dapat berkesinambungan. 

MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia: Juara Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade

Pasalnya pembinaan pemain muda untuk membentuk timnas Indonesia yang tangguh juga harus berjalan secara berkesinambungan.

Menurut Erick Thohir jumlah dana dari mitra PSSI saat ini sekitar Rp250 miliar, sangat jauh jika dibandingkan dengan Jepang di mana dana untuk pembinaan di negeri Matahari Terbit tersebut mencapai US$90 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun.

Mengenal 2 Sosok Anggota Polri di Timnas Indonesia U-23

Hal ini diungkapkan saat acara PSSI Partner Summit sekaligus signing seremoni dengan para sponsor yang digelar Rabu 27 September 2023.

"Kita tidak bisa terus menerus mengandalkan dana dari pemerintah. Harus ada kombinasi juga dari swasta. Total dana atau sponsor yang kita buatkan acara seremoni malam ini sekitar Rp250 miliar. Sebenarnya kerja sama dengan sponsor dan PSSI sudah beberapa waktu lalu, tapi baru malam ini kita buatkan acara seremoni," ujar Erick Thohir.

Ini Wasit yang Pimpin Pertandingan Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan

"Program yang terus kita upayakan berlangsung dengan baik di antaranya pembenahan liga untuk lebih baik, pembentukan timnas Indonesia yang tangguh. Serta yang tak kalah penting adalah membangun tim muda secara menyeluruh dan berkesinambungan.”

Dana tersebut, lanjut Erick Thohir, datang dari pemerintah dan juga swasta jadi ada kombinasi. "Seperti AFF U-19 lalu dananya kita ambil dari sini (swasta/mitra), tak mungkin dari pemerintah terus, harus ada subsidi silang. Komitmen sponsor setahun, makanya kita buatkan acara ini untuk exposure. Semoga dana mitra ini berkesinambungan."

"Transparansi sangat dibutuhkan untuk mendapatkan kepercayaan dari para sponsor. Kita juga tidak ingin brand maupun merek yang sudah mendukung kemudian diasosiasikan dengan kekerasan. Tidak mungkin merek nya dengan pengaturan pertandingan," ucap Erick Thohir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya