- tvOnenews - Julio
VIVA – Pemain Brunei Darussalam, Hakeme Yazid buka suara usai timnya dibantai Timnas Indonesia pada leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bertanding di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Selasa 17 Oktober 2023, Brunei takluk dengan skor 0-6. Dengan demikian, Brunei tumbang dengan agregat 0-12. Sebab, pada laga perdana di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBGK), Jakarta, Kamis 12 Oktober 2023.
Dalam kemenangan di kandang Brunei, gol Merah Putih dilesakkan Hokky Caraka pada menit ke-5, 43, dan Egy menit ke-43.
'
Sedangkan pada babak kedua diciptakan oleh Witan Sulaeman menit ke-46, Rizki Ridho menit ke-63, dan Ramadhan Sanata menit ke-81. Sanata pun menyamai torehan Dimas Drajad dengan koleksi 3 gol.
Usai pertandingan, Hakeme Yazid mengatakan ini hasil yang memalukan bagi timnya. Sebab, Hakeme Yazid menyebut ia dan rekan setim ingin menang di hadapan dukungan suporter dan bermain di Stadion Nasional Hassanul Bolkiah usai lapangan ini direnovasi.
"Seperti yang saya ucapkan sebelum pertandingan, kami sudah lakukan segala-galanya selama di pertandingan, kami buat benar benar, kami mati-matian berikan segalanya di latihan," kata Hakeme.
"Tapi hasil yang kami buat malam ini memang tidak menampakkan latihan keras kami, ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Hakeme menegaskan bahwa sebelum pertandingan mereka sudah berusaha maksimal latihan. Dan, menurutnya, kekalahan memalukan ini tidak pantas diraih oleh timnya.
Dia pun menuntut adanya perubahan dari internal tim Brunei Darussalam. Menurutnya, federasi perlu bertindak agar timnas Brunei bisa terus berkembang.
"Tapi kalau orang pikir apa yang kami dapat itu sesuai dengan apa yang kami siapkan itu salah, kami berjuang benar benar," kata pemain yang bermain di Liga Singapura ini.
"Tapi apa yang sebenarnya patut diperbaiki, orang dalam, memang harus tetap improve Brunei ini," kata Hakeme Yazid.
