- VIVA/B.S Putra
Sumatera Utara – PSDS Deli Serdang dipermalukan di kandang sendiri oleh Semen Padang FC dalam pertandingan lanjutan Liga 2 2023/2024. Main di Stadion Baharoeddin Siregar, Sabtu sore WIB 4 November 2023, tuan rumah takluk dengan skor 2-3.
PSDS Deli Serdang bermain meyakinkan sejak menit awal. Mereka bahkan bisa unggul lebih dulu pada menit 16 lewat Rizki Fauzi.
Gol yang membuat kepercayaan diri pemain tim berjuluk Traktor Kuning meningkat. Ketika pertandingan memasuki menit 30, gol kedua tercipta lewat Kurniawan.
Di babak kedua, Semen Padang FC mencoba bangkit. Mereka memberi tekanan ke pertahanan PSDS dan akhirnya berhasil memecah kebuntuan.
Pemain asing Semen Padang, Kenneth Ikechukwu Ngowake menjadi motor kebangkitan timnya. Pemain asal Nigeria itu mencetak hattrick dengan gol pada menit 55, 62, dan 72.
Hasil laga memalukan itu, dihadapi PSDS di laga perdana putaran kedua di Liga 2 musim 2023. Sang Pelatih, Zefrizal bertanggungjawab atas pil pahit diterima klub asal Kabupaten Deliserdang itu.
Kekalahan ini terasa memalukan bagi PSDS. Pelatih Zefrizal mengatakan, sejatinya tim bermain bagus pada babak pertama.
"Inilah sepakbola, tidak ada yang pasti, fluktuasi. Di babak pertama sangat luar biasa, bisa mengepung Semen Padang dan bisa leading dua gol di babak pertama. Sesuai dengan yang saya inginkan," ucap Zefrizal kepada wartawan, usai pertandingan.
Akan tetapi pada babak kedua para pemain PSDS dikatakannya kelelahan. Ada juga cedera yang membuat harus ada pergantian. Sang juru taktik tak mau berjudi sehingga membuat kondisi pemain menjadi lebih parah.
"Di babak kedua, saya terperangah. Tiga pemain saya tidak bisa lanjut di babak kedua. Ada Kurniawan, Imus, dan Raja. Saya tanya ke mereka untuk lanjut, mereka tak bisa. Mereka cedera yang tidak bisa dipaksakan. Kalau dipaksa akan lebih fatal lagi," jelas Zefrizal.
"Semen Padang sudah mengerti apa yang kita buat dan ada kesalahan-kesalahan mendasar di dalam bertahan yang tidak seperti di babak pertama. Konsentrasi juga jadi catatan juga," imbuhnya.
"Tapi itulah sepakbola, sekecil apapun peluang itu tapi tidak bisa menghasilkan gol, ya tentunya tak akan menghasilkan hasil yang bagus juga. (Intinya) saya yang bertanggung jawab dengan kekalahan ini."
Saat disinggung perihal legiun asing asal Jepang, Noriki Akada, yang terlihat sangat kelelahan di babak kedua dan akhirnya ditarik keluar jelang tujuh menit waktu normal berakhir, sang pelatih mengungkapkan fakta sesungguhnya dari pemain berposisi gelandang serang tersebut.
"Noriki ini sebenarnya saat official training (OT) kemarin kondisinya dalam keadaan demam karena flu. Cuman kita tanya ke dia dan koordinasi ke dokter, dia minta main dan kita kasih main," sebut Zefrizal.
"Jadi seperti itulah kondisinya, saat main masih flu. Ya itulah, dia jadinya kurang maksimal dan akhirnya kita ganti karena tak mau memaksakan dia."
