Anies Baswedan Jadi Presiden Indonesia, Makassar Punya Stadion Standar FIFA

Makassar – Calon presiden (capres) Anies Baswedan berjanji akan membangun stadion berstandar FIFA di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Janji itu akan ditunaikan jika kelak dia terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia.

Janji mantan Menteri Pendidikan itu didasari dengan kebutuhan masyarakat Makassar akan stadion untuk digunakan berolahraga. Ketika janji bisa ditunaikan Anies, semua kalangan dapat menggunakannya.

"Saya pernah sampaikan waktu saya ke Makassar dulu bahwa salah satu hal yang kita ingin bangun di Makassar dan provinsi lain di Indonesia adalah stadion olahraga berstandar FIFA," ungkap Anies kepada wartawan usai memaparkan visi misinya dalam acara Silaknas ICMI di Hotel Four Point by Sheraton, Makassar, Ahad 5 November 2023.



Anies Baswedan

Photo :

• VIVA/Cahyo Edi

Anies menyebut, bahwa stadion yang nantinya akan dibangun adalah yang multifungsi dan ramah terhadap penyandang disabilitas. Artinya, stadion itu tidak hanya digunakan untuk berolahraga tapi juga untuk menyatukan warga Kota Makassar.

"Stadion ini nantinya bisa digunakan untuk kegiatan sosial, kegiatan budaya, kegiatan keagamaan selain kegiatan olahraga. Seperti kita ketahui kalau di Makassar ini masyarakatnya membutuhkan sekali, stadion itu mempersatukan, stadion itu membuat semua yang berbeda latar belakang duduk bersama di stadion merasakan perasaan kebersamaan karena itulah kenapa penting," jelas Anies.

"Kita buat standar baik, sesuai FIFA, supaya semua unsur masyarakat bisa menggunakannya. Termasuk penyandang disabilitas, yang menggunakan kursi roda bisa pakai, yang menggunakan fasilitas alat bantu bisa pakai sehingga standar internasional itu kita ingin pakai," imbuhnya.



Anies Baswedan

Photo :

• VIVA/Cahyo Edi

Kota Makassar saat ini tidak memiliki stadion. Stadion Andi Mattalatta dirombak dengan alasan renovasi kini sudah rata dengan tanah dan pembangunan mandek.

Kemudian, Stadion Barombong yang dibangun pemerintah Provinsi juga belum layak digunakan lantaran pembangunannya juga sampai saat ini mandek.

Halaman Selanjutnya

"Kita buat standar baik, sesuai FIFA, supaya semua unsur masyarakat bisa menggunakannya. Termasuk penyandang disabilitas, yang menggunakan kursi roda bisa pakai, yang menggunakan fasilitas alat bantu bisa pakai sehingga standar internasional itu kita ingin pakai," imbuhnya.