Suporter Persib Rusuh di Kandang Dewa hingga Ada Korban Luka, Begini Respons PSSI

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga
Sumber :
  • PSSI

VIVA – Kerusuhan terjadi usai laga Dewa United melawan Persib Bandung di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu 26 November 2023. Keributan ini ini terjadi saat ada suporter Persib nekat hadir ke markas Dewa United.

Persib Bandung Jaga Kebugaran Jelang Tantang Bali United di Championship Series

Ratusan memaksa masuk Indomilk Arena, namun dihalau oleh petugas kepolisian. Kerusuhan pun tidak terhindarkan. Padahal, Dewa United sebagai tuan rumah telah mengumumkan bahwa partai kontra Persib Bandung digelar tanpa penonton.

Sejumlah orang dikabarkan uka-luka akibat kericuhan tersebut. Di antaranya 8 polisi dan 4 suporter. 

Ditunjuk Jadi Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro: Seperti Kembali ke Rumah

Terkait hal itu, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga memastikan federasi tak tinggal diam. Arya menyebut, PSSI telah meminta dua kelompok pendukung Persib Bandung, Viking menemui Kapolres Tangerang dan Tangerang Selatan buntut kericuhan suporter.

Selain itu, Arya juga menginginkan Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia (PNSSI) turut berkoordinasi dengan kepolisian setempat.

Resmi, Jadwal Babak Championship Series Liga 1 2023/24

"Jadi tadi malam dan pagi ini kami sudah berkoordinasi dengan kelompok suporter Persib, Viking dan Bomber, juga dengan organisasi suporter PNSSI," kata Arya dalam pesan suara pada Senin 27 November 2023.

"Mereka akan melakukan koordinasi dan konsolidasi secepatnya ke Tangerang. Dalam satu dua hari ini mereka akan bertemu Kapolres Tangerang Selatan dan semoga nanti ada komunikasi yang baik," ujarnya.

Lebih lanjut, Arya menuturkan selain meredakan hubungan antara fan Persib dengan polisi, PSSI terjun ke akar rumput. Harapannya, kejadian ini tidak memicu kejadian lanjutan.

"Jadi langkah-langkah antisipasi dilakukan. Jadi kita juga sudah koordinasi di tingkat bawah, antara teman-teman Viking atau Bomber dengan Korwil-Korwil di bawah, supaya tidak ada lagi seperti ini," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya