- Twitter: PSM Makassar
Makassar – PSM Makassar menyusun taktik berbeda untuk menghadapi wakil Vietnam, Hai Phong, pada laga putaran kelima fase Grup H Piala AFC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis 30 November 2023.
“Kami ingin membuat gambaran berbeda, saya harap pemain bisa lebih fokus dan bisa tampil yang terbaik,” ujar Pelatih Kepala PSM Makassar Bernardo Tavares di sela jumpa pers di Kuta, Kabupaten Badung, Rabu 29 November.
Pelatih asal Portugal itu menilai, laga melawan Hai Phong diperkirakan berlangsung ketat karena wakil Vietnam itu bermain agresif dan pemainnya yang fokus.
Meski begitu, ia meyakini berjuluk skuad Juku Eja itu juga memiliki penampilan yang kuat menghadapi lawan yang setara itu.
Untuk itu, ia berharap pendukung Indonesia dapat memberikan dukungan langsung di Stadion Dipta karena timnya tidak mewakili Makassar, tapi mewakili Indonesia di kancah Asia.
“Hai Phong besok kuat dan saya yakin PSM juga kuat, karena itu kami tidak mau menunjukkan permainan yang sama saat tandang,” ucapnya.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares
- instagram.com/psm_makassar
Sementara itu, Pelatih Kepala Hai Phong Chu Dinh Nghiem menilai kedua tim sama-sama memiliki kesempatan 50:50 untuk pertandingan kelima itu.
Meski begitu, ia memuji penampilan terakhir PSM Makassar yang dapat merebut tiga poin kemenangan melawan Hougang di Singapura dengan skor 3-1.
“Mereka (PSM) bermain bagus untuk itu kami harus mencoba yang terbaik dan mengambil kesempatan,” katanya.
PSM Makassar saat ini mengantongi enam poin atau bertengger pada posisi ketiga klasemen sementara fase Grup H Piala AFC 2023/2024.
Sedangkan Hai Phong berada di posisi kedua dengan poin yang sama yakni enam poin.
Skor yang sama itu menjadikan pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pukul 20.00 WITA di Stadion Dipta, Gianyar, Bali itu, diperkirakan berlangsung sengit. (Ant)
Kisah Mualaf Cristian Gonzales, Ini yang Membuatnya Tertarik dengan Islam
Mantan pemain Timnas Indonesia, Cristian Gonzales memutuskan untuk memeluk agama Islam atau menjadi mualaf pada tahun 2003.
