Sisi Positif dan Negatif Persib Bandung Diimbangi Persis Solo

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak
Sumber :
  • VIVA/Dede Idrus

BandungPersib Bandung harus puas bermain imbang 2-2 melawan Persis Solo dalam laga lanjutan Liga 1 2023/2024. Laga kedua tim digelar Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu 4 Februari 2024.

Pelatih Kiper Persebaya Surabaya Suntikan Semangat untuk Ernando Ari

Hasil imbang ini memperpanjang rekor buruk Persib dalam empat pertandingan terakhirnya. Dari empat laga terakhir, Skuad Maung Bandung mencatatkan tiga kali imbang dan satu kali kalah.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengatakan bahwa ada nilai positif dan negatif dari hasil imbang melawan Persis. Menurutnya, Persib lebih banyak peluang dari pada tiga laga sebelumnya.

Kejutan Indonesia U-23 Bikin Uzbekistan U-23 Ogah Kecolongan

"Anda harus melihat hal positif dan negatif. Hal positifnya adalah kami menciptakan banyak peluang, secara penyerangan kami jauh lebih baik dari tiga pertandingan sebelumnya jika anda melihatnya," kata Bojan usai laga.

Persib Bandung vs Persis Solo

Photo :
  • Twitter: Persis
Kata Thomas Doll Usai Persija Turunkan Rans ke Zona Degradasi

Selain itu, barisan pertahanan tim juga cukup solid. Meski tanpa kehadiran Nick Kuipers, duet Kakang Rudianto dan Alberto Rodriguez di lini belakang melakukan tugasnya dengan baik.

"Dari sisi pertahanan, kami tidak bermain buruk hingga menit 70, kami bermain tanpa Nick dan Kakang juga melakukan tugasnya dengan baik, menjadi pasangan bagus untuk Alberto," terangnya.

Akan tetapi, dua gol ke gawang Persib, diakui Bojan, sulit untuk dipercaya. Pelatih asal Kroasia ini tidak menyangka Persib kecolongan dua gol, padahal secara permainan Marc Klok cs tampil mendominasi.

"Namun jika melihat gol yang pertama, ini bicara mengenai usaha, tidak ada hal lainnya selain usaha. Di momen sepak pojok, kami ketika kehilangan bola, mereka berlari cepat dari serangan balik hingga lima pemain," ungkapnya.

"Kami hanya meninggalkan dua pemain di belakang. Sisanya hanya jogging. Jadi tidak ada usahanya, ini bukan soal kesalahan taktik," lanjut pelatih berusia 52 tahun ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya