Sumber :
- VIVAbola/Jay Ajang Bramena
VIVAbola -
Shahar Ginanjar memang hanya berstatus kiper cadangan di skuad Persib Bandung. Meskipun demikian, pelapis I Made Wirawan ini tetap disambut bak pahlawan saat pulang kampung ke Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin 10 November 2014.
Begitu sampai, Shahar langsung diarak keliling Kota Purwakarta dan disambut Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi di Bale Nagri, Komplek Pendopo Kabupaten Purwakarta. Dia langsung disambut meriah masyarakat dan pihak pemerintah Kabupaten Purwakarta.
Selain memberi ucapan selamat, sebagai bentuk kebanggan, atas prestasi Shahar menjuarai Indonesia Super League bersama Persib, Dedi juga menghadiahi Shahar dengan memberangkatkan Ibundanya untuk umrah ke tanah Suci Mekah.
"Siapa pun warga Purwakarta yang berprestasi harus dihargai. Dulu eka Ramdani, kemarin tim ASAD 313 yang sekarang di Brazil. Ini juga Shahar luar biasa, sudah berkontribusi bagi klub kebanggaan Jabar membawa juara ISL," jelas Dedi.
"Shahar tadi bilang mau berangkat umrah bareng pemain Persib lainnya dibiayai manajemen. Saya tanya tadi, ibunya tidak berangkat. Ya spontan saja saya berniat memberangkatkan bareng ibunya," tambah Dedi.
Lebih jauh Dedi menginginkan euforia kemenangan Persib ini bukan sekedar di tataran klub profesional, namun juga harus masuk pada peningkatan sistem pembinaan, kurikulum dan pendidikan sepakbola.
Hal itu disampaikan Dedi, dengan mengambil contoh, jika Purwakarta sudah melakukan berbagai gebrakan, di antara dengan membuat akademi sepakbola.
Baca Juga :
Kriteria Ketum PSSI Idaman Kapten Persib
Nama Shahar melejit ketika dia masuk klub Pelita Jaya Purwakarta (sekarang Pelita Bandung Raya) yang dulu masih bermarkas di Purwakarta. Shahar tergabung di Pelita U-21. Dia lalu masuk tim inti Pelita Jaya, hingga akhirnya direkrut Persib Bandung.
Laporan:
Jay Ajang Bramena/Purwakarta
Halaman Selanjutnya
Laporan:
