Sumber :
- ANTARA/ Agus Bebeng
VIVA.co.id
- Turnamen Piala Presiden hampir saja mencapai puncaknya. Minggu 18 Oktober 2015, partai final yang mempertemukan Persib Bandung melawan Sriwijaya FC akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Piala Presiden menjadi sebuah angin segar di tengah kondisi persepakbolaan tanah air yang sedang mati suri. Animo masyarakat tersedot oleh turnamen yang digagas oleh Mahaka Sports and Entertainment ini.
Baca Juga :
BOPI Terancam Dibubarkan
Baca Juga :
Piala Gubernur Kaltim Mundur Hingga Bulan Maret
termasuk mahaka tapi belum bisa saya buka tentang nama dan waktunya karena belum sampai sana," kata Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugroho.
Akan tetapi, Heru menegaskan pihaknya akan lebih selektif dalam memilih operator yang ingin menggelar sebuah turnamen sepakbola. Pasalnya, mereka agak sedikit trauma dengan kejadian di Piala Kemerdekaan yang dalam praktiknya mengalami beberapa masalah.
Bahkan meskipun telah selesai, turnamen gagasan Tim Transisi bentukan Menpora Imam Nahrawi itu pun masih meninggalkan masalah. PSMS Medan dan Persinga Ngawi yang keluar sebagai juara hingga kini belum mendapatkan hadiah yang menjadi hak mereka.
"Dari pengalaman yang ada dan BOPI tidak mau mengulang kesalahan yang sama maka nanti kami akan langsung minta bukti dana mereka mana. Kalau tidak bisa menunjukkan itu, maka mohon maaf kami tidak bisa kasih rekomendasi," ungkap Heru.
Halaman Selanjutnya
termasuk mahaka tapi belum bisa saya buka tentang nama dan waktunya karena belum sampai sana," kata Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugroho.
