Piala Jenderal Sudirman

Duo Afrika dan Satu Italia Jadi Andalan Sriwijaya FC

Pemain Sriwijaya FC, Osas Saha
Sumber :
  • Laskarwongkito.com
VIVA.co.id
- Sriwijaya FC memasang target mengulang sukses di ajang Piala Jenderal Sudirman. Pasca berhasil menjadi finalis Piala Presiden 2015 lalu, pasukan Benny Dollo jadi salah satu tim yang harus diwaspadai di gelaran kali ini.

Tergabung di Grup A, Sriwijaya akan kembali bertemu dengan Arema Cronus (tuan rumah), lawan yang disingkirkan di semifinal Piala Presiden. Selain Arema, Sriwijaya juga akan berhadapan dengan Persija Jakarta, Persegres Gresik United, dan Persipasi Bandung Raya (PBR).

Target yang diusung SFC bukan hal mustahil. Selain daftar pemain yang masih terjaga sejak Piala Presiden, kehadiran beberapa pemain asing anyar juga mampu menyegarkan skuad "Laskar Wong Kito".

Tercatat hanya nama Abdoulaye Maiga yang dipertahankan SFC sejak Piala Presiden kemarin. Sementara gelandang pekerja keras asal Korea Selatan, Yuu Hyun-koo, sudah harus kembali ke Semen Padang.

Dua nama pun masuk jelang gelaran Piala Jenderal Sudirman yaitu bek asal Italia, Simone Quinteri, dan penyerang asal Nigeria, Osas Saha, yang sudah cukup mengenal iklim sepakbola tanah air.

Osas Saha sendiri sempat memperkuat Semen Padang dan kemarin PSGC Ciamis di Piala Presiden. Pemain 29 tahun itu sudah terlihat bergabung dengan skuad SFC sejak hari Kamis, 12 November 2015.

"Osas (Saha), Simone (Quinteri), dan (Abdoulaye) Maiga, itu pemain baru yang masuk. Ya pastinya mereka adalah yang terbaik buat perkembangan tim. Kalau ditanya soal harapan, ya pasti yang terbaik kan," tutur pelatih SFC, Benny Dollo, saat dihubungi VIVA.co.id.


Menurut pelatih yang akrab disapa Bendol itu, timnya sudah harus melupakan kenangan manis menembus partai puncak Piala Presiden. Kini ia menekankan kepada anak asuhnya untuk fokus menghadapi tantangan baru.

"(Final Piala Presiden) itu harus dilupakan, tidak perlu diingat-ingat lagi. Sekarang kita harus fokus pada tantangan baru. Kalau berbicara target, jelas semua orang harus punya cita-cita yang tinggi. Buat meraih itu, kita harus bekerja keras. Jadi target kita pasti setinggi-tingginya," tambah Bendol.

Memandang kekuatan lawan, Bendol juga enggan sesumbar. Pelatih asal Manado ini jelas harus putar otak saat berhadapan dengan 2 tim kuat yang pernah dilatihnya, Arema Cronus dan Persija Jakarta.
Ini Peraih Penghargaan di Piala Bhayangkara

"Semuanya jelas tim kuat. Saya tidak pernah memandang lawan dengan remeh. Yang jelas, seperti yang saya bilang tadi, kalau ingin menang dan mencapai target, ya semuanya harus mau bekerja keras," katanya.
Tiket Final Piala Bhayangkara Tak Dijual di SUGBK

Talaohu Abdul Musafri cs, akan memulai laga dengan menjamu Persegres Gresik United, tanggal 19 November 2015 WIB. Saat ini, SFC sudah berada di Solo dalam persiapan jelang Piala Jenderal Sudirman. (ren)
Goran Gancev, Dulu Dipertanyakan Kini Jadi Andalan Arema

5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman

Danurwindo ditunjuk Mahaka sebagai pemantau nominasi ini.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2018