Piala Jenderal Sudirman

Paranoid Klub Peserta Terhadap Kinerja Wasit

Kiprah wasit dalam kancah sepakbola nasional
Sumber :
  • VIVA.co.id/D.A Pitaloka
VIVA.co.id
- Gelaran turnamen Piala Jenderal Sudirman sudah bergulir sekitar 2 pekan. Meski menghibur, ajang yang diadakan guna mengisi kekosongan aktivitas sepakbola di tanah air tersebut masih banyak terdapat banyak kekurangan termasuk maraknya protes terhadap kinerja para wasit di lapangan.


Hal tersebut sangat disayangkan oleh Ketua Komite Wasit Piala Jenderal Sudirman, Rudi Yulianto. Menurutnya, wasit selalu saja menjadi kambing hitam ketika tim yang bertanding mengalami kekalahan.


"Selama ini kan yang kalah saja yang menyalahkan wasit, kalau menang tidak ada yang puji wasit. Inilah yang menurut saya juga kurang fair," tutur Rudi.
Ini Peraih Penghargaan di Piala Bhayangkara


Tiket Final Piala Bhayangkara Tak Dijual di SUGBK
"Kalau saya lihat, yang jadi kendala sekarang ini ada paranoid dalam sepakbola kita, curiga saja terus bawaannya. Susah juga kalau setiap kekalahan, selalu wasit yang disalahkan," timpal Ketua Panitia Penyelenggara, Hasani Abdul Gani.

Goran Gancev, Dulu Dipertanyakan Kini Jadi Andalan Arema

Sepanjang pagelaran ini ada beberapa insiden dengan wasit yang terekam. Terbaru adalah aksi tidak terpuji Sriwijaya FC ketika berhadapan dengan Persija Jakarta. Kala itu Laskar Wong Kito melakukan protes atas kepemimpinan wasit Iwan Sukoco.


Sebelumnya juga ada dua wasit yang harus dievaluasi kinerjanya oleh panitia, yakni Prasetyo Hadi yang memimpin pertandingan Arema Cronus melawan Persegres Gresik, dan Najamudin Aspiran pada laga Semen Padang melawan Persipura Jayapura.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya