- indonesiansc.com
VIVA.co.id – Janji Pelatih Bhayangkara Surabaya United (BSU) Ibnu Grahan sebelum pertandingan akan memberi kejutan, akhirya terbukti. The Great Alligator, julukan BSU, berhasil mempermalukan PSM Makassar di kandang sendiri dengan skor 2-1.
Pada konfrensi pers usai pertandingan, Ibnu membeberkan strategi jitu melawan PSM. Khususnya di babak kedua, dia lebih banyak bertahan, kemudian melakukan serangan balik.
"Kita menunggu hingga mendapat kesempatan, kemudian melakukan serangan balik," katanya, Senin 25 Juli 2016.
Selain strategi permainan, Ibnu mengaku jauh-jauh hari sudah mempertimbangkan kondisi pemain. Sebab, kata dia, dengan pertandingan yang mepet, timnya tetap harus menjaga kebugaran pemain.
"Kita juga menyesuaikan dengan kondisi pemain, harus tetap menjaga kebugaran pemain, karena waktu bertanding yang mepet."
Ia mengaku bersyukur bisa memetik poin penuh di kandang lawan. Kata dia, tim hanya menarget tidak kalah. "Mudah-mudahan, hasil ini jadi pembangkit untuk pertandingan selanjutnya," kata dia.
Kunci kemenangan lainnya, kata dia, semua anak asuhnya bermain sangat maksimal, terus menjaga kekompakan. "Semua pemain maksimal, tidak hanya Evan Dimas, semua kesatuan bermain dengan kolektivitas bagus," jelasnya. (asp)
'PS TNI' dan 'PS Polri' Degradasi dari Liga 1
Ada hal menarik terkait asal usul dua klub Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC. Keduanya berasal dari dua instansi militer, yakni PS TNI dan PS Polri.
