- Dok. PSIS Semarang
VIVA – PSIS Semarang kembali harus merasakan kekalahan, setelah sebelumnya menikmati kemenangan. Hal itu terjadi, pada Minggu 6 Maret 2022, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.
Melawan PSM Makassar dalam pertandingan pekan ke-29 Liga 1 2021/22, PSIS sebenarnya sedang memiliki mental bagus setelah menang atas Persikabo 1973 pada pertandingan sebelumnya. Kemenangan tersebut juga memutus tren tak pernah menang dalam 8 pertandingan.
Namun tekad PSIS meraih poin penuh melawan PSM kandas. Justru PSIS harus gigit jari karena takluk dengan 1-2.
klub berjuluk Mahesa Jenar itu sempat di atas angin setelah unggul di menit ke-13 lewat tendangan bebas Jonathan Cantillana. Namun, PSM kemudian membalikkan skor dengan dua gol yang diborong Wiljan Pluim menit 29 dan 59.
Asisten pelatih PSIS, Ahmad Rezal, mengaku kecewa dengan hasil ini. Akan tetapi, dia tetap optimistis PSIS akan mendapat hasil lebih baik di lima pertandingan berikutnya.
"Pastinya kecewa ya. Tapi saya sangat mengapresiasi kerja keras pemain saya, dan masih ada beberapa pertandingan ke depan dan kita siap meraih kemenangan," jelas Ahmad Rezal.
Dia mengungkapkan, salah satu yang menjadi bahan evaluasi adalah rencana yang tidak jalan di lapangan.
"Evaluasi, saya sebagai pribadi juga kawan-kawan di lapangan harus bekerja keras lagi ke depan. Dan tadi rencana yang kita siapkan tidak jalan di lapangan," sambungnya.
Sementara itu, kiper PSIS Joko Ribowo menambahkan, kebobolan dua gol setelah lebih dulu unggul adalah tanggung jawab bersama seluruh pemain.
"Kami tidak bisa menyalahkan satu dua pemain di pertahanan, salah satu ya salah semua. Dan kita menunggu evaluasi pelatih untuk lebih lagi ke depan," kata Joko Ribowo. (Teguh Joko Sutrisno)
