- Twitter/@MaduraUnitedFC
VIVA.co.id – Klub papan atas Indonesia, Madura United (MU), sudah resmi memperkenalkan kostum barunya untuk Liga Indonesia tahun 2017. Manajemen klub berjuluk Sapeh Kerrab, menggandeng merk terkemuka asal Jepang, Mizuno, dalam penyediaan jubah tempur Fabiano Beltrame cs.
Lewat akun Twitter resminya, MU memperkenalkan jersey baru tahun 2017. Dalam kostum barunya, tak ada perubahan desain yang signifikan. Warna merah-putih tetap masih mendominasi, sebagai corak khas daerah Madura. Garis merah-putih melintang secara horizontal, dengan logo klub di dada bagian kiri dan merk aparel di bagian dada kanan.
"Jersey Madura United FC untuk musim 2017 dengan support dari Mizuno perusahaan aparel dari Jepang," bunyi pernyataan klub via Twitter.
Namun, ada yang istimewa dalam kostum baru MU kali ini, di mana ada makna di balik angka 10 yang jadi tema kostum. Angka 10 ini diletakkan di garis merah-putih yang melintang horizontal, dengan masing-masing lebar 10 cm.
Tapi, apa makna di balik angka 10 tersebut? Ternyata, ada makna di balik angka 10 ini. Yang pertama, angka 10 sesuai dengan hari berdirinya MU, 10 Januari 2016. 10 Januari juga merupakan hari lahir Presiden MU, Achsanul Qosasi. Perlu diketahui, Achsanul lahir di Sumenep, Madura, 10 Januari 1966.
"Tidak ada perubahan signifikan dari desain kostum kandang Laskar Sape Kerrab, Corak pakaian khas Madura masih terlihat di seragam tim," bunyi pernyataan MU via Twitter.
"Garis merah dan putih melintang scara horizontal di kostum klub. Total ada sepuluh garis dengan lebar masing-masing sepuluh sentimeter. (Angka) 10 memang memiliki makna mendalam untuk Madura United. Mereka (MU) berdiri pada 10 Januari 2016, atau bertepatan dengan ulang tahun Presiden Achanul Qosasi," lanjut pernyataan MU.
Jersey Madura United FC untuk musim 2017 dengan support dari Mizuno prusahaan Apparel dari Jepang.#Maduraunited #Madurabisa #Madurabersatu pic.twitter.com/niKvxA3wCC
— Madura United FC (@MaduraUnitedFC) January 25, 2017
