- http://www.indonesiansc.com
VIVA.co.id – Duel perdana Piala Presiden 2017 Grup 5 antara Perseru Serui kontra PSCS Cilacap berakhir pahit untuk tim asal Papua. Dalam duel di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Madura, Rabu 8 Februari 2017, Perseru harus mengakui keunggulan PSCS dengan skor tipis 0-1.
Pelatih tim berjuluk Kuda Laut Oranye, Yusak Sutanto, tidak terlalu sedih dengan kekalahan tersebut. Sebab, Perseru melihat pertandingan itu sebagai tolak ukur timnya untuk laga selanjutnya.
"Laga ini sangat bermanfaat untuk melihat kelemahan yang masih ada di tim kami. Di babak pertama kami memang kurang. Variasi serangan salah satunya. Di babak kedua kami mampu tampil lebih baik," kata Yusak.
Selain itu, Yusak juga mengungkapkan jika keikutsertaannya di Piala Presiden lebih kepada mempersiapkan mental para pemain muda untuk kompetisi resmi Maret mendatang. Yusak mempersiapkan pemain muda yang cukup banyak untuk kompetisi Liga 1.
"Kami menyiapkan 10 pemain muda untuk menghadapi kompetisi musim depan dan ajang ini sangat bermanfaat untuk membentuk tim ini," jelas Yusak.
Untuk alasan itulah hingga saat ini ia belum banyak menggunakan para pemain asing. Hingga saat ini, Perseru baru menggunakan satu pemain asing.
"Terkait pemain asing kami baru punya 1, tunggu 2 laga berikutnya baru ambil keputusan terkait pemain asing. Apalagi, 2 tim yang akan kami hadapi di 2 laga berikutnya berkualitas," lanjut Yusak.
BREAKING NEWS: 4 Tim Jadi Tuan Rumah Liga 2, Mayoritas Sumatera
Ada lima yang awalnya mencalonkan diri jadi tuan rumah.
