- UEFA.com
VIVA – Maurizio Sarri sudah tak punya hasrat lagi untuk memimpin Chelsea. Dia merasa selama mengabdi di Chelsea, sama sekali tak dihargai oleh fans.
Berbagai kritik, memang sering dilancarkan fans ke Sarri. Sejak dipimpin Sarri, performa Chelsea sempat mengalami turbulensi.
Skema Sarri-ball dianggap begitu membosankan oleh fans. Mereka juga merasa, Sarri terlalu sayang terhadap Jorginho dan membuat permainan Chelsea terbaca.
Celotehan, teriakan, hingga siulan, pun akrab terdengar di telinga Sarri sejak awal 2019 lalu.
Bahkan pada Maret 2019, terdengar ejekan "Persetan dengan Sarri-ball" yang dilontarkan suporter.
Dilansir The Sun, ejekan ini membuat Sarri tersinggung. Karena ejekan itu, Sarri akhirnya memutuskan untuk tak lagi menangani Chelsea.
Suporter memang paling pintar. Mereka selalu berceloteh tanpa melihat sisi lain dari hasil kerja seorang manajer atau pelatih.
Bisa jadi, mereka menyesal karena sudah menyinggung Sarri. Sebab, Sarri sudah membuktikan diri, dengan meraih trofi Liga Europa di musim perdananya dengan Chelsea. (asp)
Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal
Leandro Trossard menegaskan bahwa Ben White bermaksud mencetak gol keduanya dalam kemenangan Arsenal atas Chelsea, meskipun ada pertanyaan apakah itu sebuah kesalahan.
