Waduh, Virus Corona Bisa Bikin EPL Rugi Rp1,8 Triliun Dalam 1 Bulan
- Premierleague.com
VIVA – Mewabahnya virus corona atau COVID-19 di Inggris membuat sejumlah agenda terpaksa ditunda atau bahkan dibatalkan. Kondisi ini juga membuat kompetisi Premier League sangat riskan untuk tetap dilanjutkan.
Sejauh ini, tercatat sudah 116 orang terjangkit virus corona di Negeri Ratu Elizabeth itu. Sementara, kabar terbaru menyebutkan jika sudah ada pasien yang meninggal.
Situasi ini jelas memunculkan kepanikan. Akan sangat tak dianjurkan untuk mengadakan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang di satu lokasi.
Tentu, pertandingan sepakbola adalah salah satu yang masuk dalam kriteria tersebut. Maka itu, muncul ide jika ke depannya, pertandingan Premier League digelar tanpa penonton.
Namun, sebelum keputusan itu diambil, pihak Premier League akan mengadakan rapat terlebih dulu dengan Pemerintah atau Departemen Kesehatan setempat, FA, dan pemegang hak siar. Rapat itu rencananya akan digelar pada Senin pekan depan.
Sebab, akan banyak konsekuensi yang muncul jika mengambil keputusan sepihak. Terlebih, Premier League merupakan salah satu liga dengan jumlah penonton terbanyak.
Bayangkan, dikutip The Sun, setiap pekannya, klub-klub peserta kompetisi kasta tertinggi di Inggris itu bisa mengumpulkan £25 juta atau setara Rp465 miliar jika dihitung secara keseluruhan.
Dengan munculnya wacana pertandingan digelar tanpa penonton selama sebulan ke depan, itu berarti klub-klub Premier League akan kehilangan £100 juta atau senilai Rp1,8 triliun.
Tentunya, ini menjadi sebuah kerugian besar. Di mana, klub-klub besar seperti Manchester United dan Arsenal biasanya meraup keuntungan sekitar £4 juta dari tiket penonton per pertandingan. Sedangkan, klub yang lebih kecil mengoleksi £1 juta per laga.
