Skema Poin Liga Champions Ala UEFA Ancam Nasib Liverpool

Para pemain Liverpool rayakan gol.
Sumber :
  • twitter.com/OptaJoe

VIVA – Liverpool terancam nasibnya dalam skema penentuan tiket Liga Champions yang dimunculkan UEFA. Dengan sistem sporting merit dan mengandalkan nilai koefisien klub demi menembus Liga Champions musim depan, Liverpool belum tentu bisa jadi juara Premier League.

Carlo Ancelotti Bukan Pelatih Media Sosial

UEFA bakal menggunakan sistem tersebut demi menentukan siapa tim yang layak tampil di Liga Champions musim depan.

Sementara, wacana playoff juga muncul seiring dengan perbedaan di beberapa negara terkait status kompetisi mereka.

Jose Mourinho: Real Madrid Klub yang Rendah Hati

Menjadi mimpi buruk bagi Liverpool karena dengan skema ini, dilansir Daily Mirror, UEFA belum bisa bicara soal nasib gelar juara yang sudah ditunggu selama 30 tahun. Padahal, Liverpool saat ini sudah unggul 25 poin atas Manchester City dan cuma butuh dua kemenangan lagi.

Logo Federasi Sepakbola Uni Eropa (UEFA)

Juara Liga Champions Sebelum Pensiun, Toni Kroos: Saya akan Merindukan Momen Ini

Namun, terkait kepastian main di Liga Champions, Liverpool sudah mendapatkannya lewat skema nilai koefisien klub. Mereka jadi tim pertama yang pasti tampil di Liga Champions musim depan.

Disusul, Arsenal dan Manchester United. Sementara, Manchester City nasibnya masih abu-abu. Sanksi larangan main di Liga Champions selama dua tahun karena pemalsuan dokumen keuangan, membuat ManCity merana. Posisi mereka bisa saja digantikan oleh Tottenham Hotspur.

Di sisi lain, Premier League belum buka suara soal sistem yang diajukan UEFA. Namun, soal playoff, mereka jelas menolaknya.

Sampai sekarang, Premier League masih mengacu pada keputusan rapat internalnya, kompetisi akan tetap dilanjutkan sambil menunggu situasi. Paling lambat, dilanjutkan pada Agustus 2020 mendatang.

Pemain Bologna rayakan keberhasilan lolos ke Liga Champions

Akhiri Penantian Panjang, 6 Klub Kuda Hitam Ini Ramaikan Liga Champions Musim Depan

Liga Champions musim 2024/25 akan berlangsung menarik. Selain mengusung format baru yang diikuti 36 tim, bakal ada deretan klub kuda hitam yang akan tampil

img_title
VIVA.co.id
9 Juni 2024