- Twitter/@nglkante
VIVA – Gelandang Chelsea, N'Golo Kante cemas adanya kemungkinan Premier League kembali bergulir di tengah pandemi virus Corona COVID-19.
Kante sejatinya sudah menjalani tes, dan dinyatakan negatif terhadap virus Corona. Kante juga sudah menjalani latihan perdana Chelsea pada Selasa 19 Mei 2020.
Namun, pada latihan hari Rabu. Kante memilih untuk absen latihan karena masalah keamanan. Keresahan Kante itu dapat diterima Chelsea.
Melansir Skysport, Chelsea memberi Kante izin untuk absen latihan pada hari Rabu. Chelsea juga akan membiarkan pemain 29 tahun itu untuk berlatih di rumah dan akan terus berupaya untuk membuat tempat latihan mereka aman bagi sisa pasukan Frank Lampard.
Kecemasan Kante bukan tanpa alasan. Sebab, dia pernah pingsan di ruang ganti di Cobham pada Maret 2018 silam.
Kante Pingsan di depan rekan satu timnya, yang lantas menyebabkan dia absen dalam pertandingan melawan Manchester City.
Untungnya, dari hasil tes kardiologi, pemenang Piala Dunia 2018 itu dinyatakan tidak ada masalah dengan kesehatan jantungnya.
Di sisi lain, mayoritas pemain Premier League merasa tak nyaman dengan ide menggulirkan kembali kompetisi di tengah pandemi virus corona COVID-19 yang belum mereda.
Rencananya, Premier League akan kembali bergulir pada pertengahan Juni mendatang setelah mendapat lampu hijau dari pemerintah setempat.
Pemain Chelsea lainnya, Willian mengatakan waktunya belum tepat untuk memulai kembali kompetisi. Apalagi, penularan Corona di Inggris masih cukup tinggi.
"Jujur, dari apa yang saya lihat, kebanyakan pemain bahkan mayoritas, saya rasa tak nyaman dengan ide untuk memulai kembali kompetisi sekarang," kata pemain asal Brasil dikutip Sportsmail.
"Kami sangat ingin kembali bermain, kami rindu melakukan apa yang kami cintai. Tapi, itu butuh rasa aman untuk melakukannya. Kesehatan yang utama. Jadi, pemain masih belum nyaman dengan ide bergulirnya kembali kompetisi sampai semua aman," jelasnya.
Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal
Leandro Trossard menegaskan bahwa Ben White bermaksud mencetak gol keduanya dalam kemenangan Arsenal atas Chelsea, meskipun ada pertanyaan apakah itu sebuah kesalahan.
