Terungkap, Rahasia Penampilan Mengerikan Martial Bersama MU

Anthony Martial
Sumber :
  • twitter.com/ManUtd

VIVA – Anthony Martial seperti terlahir kembali di musim 2019/2020. Martial berhasil menyarangkan 23 gol di semua kompetisi dan menjadi top scorer MU musim ini. 

Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo

Torehan itu jauh lebih baik dari penampilannya musim lalu. Pada musim 2018/2019, Martial melempem dan cuma mengoleksi 12 gol di semua kompetisi.

Musim ini, Martial juga sempat mengukir rekor baru sebagai pemain MU pertama pasca-era Sir Alex Ferguson yang bisa mencetak hattrick di Premier League.

Manchester United Diganggu COVID-19 Jelang Lawan Atletico Madrid

Rekor itu ia bukukan ketika MU menghabisi Sheffield United 3-0, Kamis 25 Juni 2020. Martial mencetak seluruh gol kemenangan MU.

Penyerang asal Prancis itu membongkar rahasianya. Dia mengaku musim ini dirinya lebih rileks dalam menjalani pertandingan. 

Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United

Sehingga, penampilannya lepas tanpa beban. Selain itu, waktu bermain yang lebih banyak ketimbang musim lalu menjadi faktor utama. 

"Saya rasa ini dikarenakan saya lebih menikmati waktu bermain saya. Saya bermain hampir di semua pertandingan musim ini, sehingga ini hanya masalah konsistensi saja. Di musim-musim sebelumnya, saya tidak bermain dengan reguler," kata Martial, dikutip Inside United.

"Sekarang saya tahu bahwa pelatih memiliki kepercayaan penuh terhadap diri saya dan saya percaya diri akan menjadi starter di pertandingan berikutnya. Jadi saya memberikan segalanya untuk membayar kepercayaan yang ia beri untuk saya," sambungnya.

Lebih lanjut, penyerang 24 tahun itu merubah pola pikirnya dalam mencetak gol. Martial mencoba berusaha semaksimal mungkin selalu mencetak gol setiap menguasai bola. Meski, gol tercipta tidak dengan teknik yang indah.

"Saya mengasah itu di sesi latihan dan mencoba menerapkannya di pertandingan. Saya sangat lapar mencetak gol karena bagi saya, gol adalah gol. Jadi saya musim ini mencoba untuk mencetak lebih banyak gol-gol yang sederhana," ucapnya.

Penampilan apik Martial mampu membawa MU finis di peringkat ketiga Premier League musim ini dan menyegel tiket Liga Champions. Sayangnya, dia gagal membawa MU menjuarai Liga Europa setelah dikalahkan Sevilla 1-2 di semifinal.

Baca Juga:

Gempar, Guru Chintya Candranaya yang Ngaku Lawan 200 Orang Minta Maaf
Terkuak, Pesilat Wanita Chintya Cuma Beraksi di Dunia Maya karena Ini
Rossi Mengenaskan di Kualifikasi MotoGP Styria, Termakan Karma Zarco?


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya