- Twitter/Mason Mount
VIVA – Gelandang Chelsea, Mason Mount, dikabarkan merasa cemburu dengan keputusan timnya membeli Kai Havertz dari Bayer Leverkusen pada bursa transfer musim panas ini. Sebab, Mount dipastikan akan kesulitan untuk mendapatkan satu tempat di lini tengah The Blues.
Sebelum mendatangkan Havertz, Chelsea pun telah memboyong Hakim Ziyech dari Ajax. Tentunya, kehadiran dua gelandang baru tersebut bakal meningkatkan persaingan dalam perebutan tempat utama di posisi gelandang.
Baca Juga: Chelsea Era Abramovich, Pemain Dilarang Pindah ke Tottenham
Menurut laporan Bild, Mount tampak tidak senang dengan kehadiran dua gelandang baru di Chelsea. Terlebih, Havertz atau Ziyech memiliki gaya bermain yang sama seperti Mount.
Terlepas dari kedatangan Havertz dan Ziyech, pemain jebolan akademi Chelsea itu telah menorehkan pencapaian yang gemilang pada musim debutnya. Pemain berusia 21 tahun itu mampu mencatatkan 53 penampilan dengan mencetak 8 gol dan 6 assist pada musim 2019/2020.
Musim baru Premier League bakal dimulai akhir pekan ini. Namun, The Blues baru akan menjalani laga pertama musim 2020/2021 pada 14 September 2020 dengan bertandang ke markas Brighton & Hove Albion.
Baca Juga: Tak Perlu Lama-lama di Chelsea, Pulisic Patut ke Madrid atau Barcelona
Kemungkinan besar, di laga tersebut, manajer Chelsea, Frank Lampard akan memberikan kesempatan kepada Havertz untuk menjalani debut di Premier League. Situasi tersebut membuat Mount bakal tersingkir dari statusnya sebagai starter.
Sementara itu, Chelsea memang menjadi salah satu klub yang paling sibuk pada bursa transfer musim panas ini. Mereka telah merekrut enam pemain anyar, yaitu Ziyech, Timo Werner, Ben Chilwell, Malang Sarr, Thiago Silva, dan yang terbaru adalah Havertz.
Barcelona Belanja di Inggris, Gelandang Arsenal Masuk Daftar
Barcelona sedang merencanakan belanja pemain di Inggris untuk bursa transfer musim panas mendatang. Gelandang Arsenal dikabarkan masuk dalam daftar incaran.
