- instagram.com/ericdier15
VIVA – Bek Tottenham Hotspur, Eric Dier, mengakui, bahwa semua pemain takut dengan peraturan handball yang baru. Dier mengatakan, aturan handball yang baru membuat sebagian besar pemain tidak bisa bebas.
Premier League tengah mendapat kecaman dari sejumlah pihak lantaran aturan handball yang baru. Peraturan yang bari itu memaksa pemain harus memotong tangannya supaya tidak dianggap handball.
Berdasarkan catatan dari Sky Sports, dalam 26 laga awal Premier League 2020/2021, sudah ada 6 handball yang menyebabkan penalti. Jumlah itu sudah sama dengan total keseluruhan laga di musim 2017/2018.
Baca Juga: Kisah Pahit Bomber Anyar Spurs di Awal Karier, Sempat Ingin Pensiun
Dier menjadi salah satu korbannya ketika laga Totenham melawan Newcastle United. Pemain jebolan akademi Sporting Lisbon itu dianggap melakukan handball setelah sundulan Andy Carroll dari jarak dekat mengenai tangannya.
"Ketika di dalam atau di sekitar kotak penalti, Anda pasti ketakutan dengan aturan handball yang baru, itu membuat Anda tidak merasa bebas. Semua aturan dalam video meeting yang kami miliki di awal musim, ada aturan yang saling bertentangan dan tidak masuk akal," ujar Dier, seperti dilansir The Guardian, Minggu 4 Oktober 2020.
"Setiap pemain membutuhkan lengannya untuk melompat. Semua pemain pasti mencoba bermain dengan cara normal. Tetapi, dengan aturan baru ini, Anda tidak merasa bebas untuk bertindak," ujarnya.
Ganas, Arsenal Ngamuk di Kandang Tottenham
Arsenal berhasil meraih kemenangan atas Tottenham Hotspur pada laga lanjutan Premier League 2023/2024.
