- United In Focus
VIVA – Harry Maguire menjadi sorotan dalam beberapa pekan belakangan ini. Ketangguhannya mengawal lini belakang Manchester United dipertanyakan.
Musim ini, MU sudah kebobolan 11 gol dari tiga pertandingan. Enam di antaranya terjadi saat MU dihancurkan Tottenham Hotspur pekan lalu.
Jelas Maguire menjadi sorotan, sebab dia berstatus bek termahal dalam sejarah sepakbola dunia. Dia dibeli oleh MU seharga 80 juta poundsterling dari Leicester City pada musim panas 2019.
Baca Juga: Terbongkar, Ada yang Aneh di Draft Perjanjian Damai Chintya Candranaya
Tentu, pendukung MU berharap penampilan Maguire dapat memberikan dampak positif seperti dialami Liverpool dengan Virgil Van Dijk-nya.
Bukan cuma di level klub Maguire mengalami periode sulit. Maguire jadi sasaran kritik pedas usai tampil sembrono dalam laga Inggris versus Denmark di Wembley dalam duel lanjutan UEFA Nations, Kamis dini hari WIB, 14 Oktober 2020.
Maguire juga jadi penyebab kekalahan Inggris. Dia mendapat kartu kuning kedua dan Denmark mendapatkan penalti yang berhasil dieksekusi oleh Cristian Eriksen.
Bukan cuma di lapangan, Maguire juga sempat tersangkut kasus hukum di Yunani dan membuatnya dicoret dari skuat Timnas Inggris yang disiapkan untuk menghadapi Islandia, September lalu.
Terhadap semua masalah yang dialami Maguire saat ini, Legenda MU Rio Ferdinand menyarankan agar manajer Ole Gunnar Solskjaer memberikan istirahat kepada Maguire.
Menurut Ferdinand, Maguire perlu rehat untuk menenangkan pikiran dan menganalisa sendiri permainannya. "Pada situasi seperti sekarang, terkadang Anda harus dikeluarkan dari oven," kata Ferdinand, dikutip BBC.
"Ketika bermain setiap tiga atau empat hari, Anda akan kesulitan melihat kondisi diri sendiri, tetapi jika Anda keluar dari rutinitas itu, Anda dapat melihat segalanya dengan lebih jernih," sambungnya.
Baca Juga: Parah, Momen Tiger Woods Hamburkan Rp886 Juta untuk Sewa PSK
Ferdinand mengungkapkan, dirinya pernah berada di posisi yang saat ini dialami Maguire. Untungnya dia bisa keluar dari kondisi sulit usai menepi beberapa pertandingan dan melihat kembali permainannya di laga-laga sebelumnya.
"Terdengar bodoh memang, tetapi itulah yang saya lakukan ketika kehilangan kepercayaan diri, karena di momen itu semua orang melihat Anda dengan alasan yang salah." ucapnya.
