- Metro
VIVA – Paul Pogba baru-baru ini melayangkan curhat terkait kariernya di Manchester United. Dia mengaku mengalami masa tersulit saat membela MU.
Bukan cuma merasa periode membela MU jadi fase tersulit dalam kariernya. Pogba juga membandingkan Setan Merah dengan Timnas Prancis.
Di Timnas Prancis, Pogba merasa lebih dihargai. Pun, skuad Les Bleus dianggapnya sebagai keluarga, jauh lebih berharga ketimbang MU.
"Timnas Prancis bagaikan udara segar. Kumpulan orang-orang luar biasa, ajaib. Bukan sebuah klub buat bersenang-senang. Tak sama dengan lainnya. Kami juga tertawa bersama, keluarga sebenarnya," kata Pogba.
Ucapan ini berbuntut panjang. Mantan pemain Timnas Prancis dan Chelsea, Frank Leboeuf, menilai apa yang dikatakan Pogba bisa saja berbuntut panjang.
MU, dilanjutkan Leboeuf, bisa saja tersinggung dengan ucapan Pogba. Terlebih, hubungan manajemen MU dan gelandang 26 tahun tersebut belakangan tak terlalu bagus.
"Hati-hati dengan mulutmu. Memang, bisa saja ditafsirkan berbeda oleh MU, hal yang buruk. Kalau dari pengamatan saya, dia nyaman terhadap sebuah kelompok berisikan teman yang dekat, tak ada urusannya dengan MU," terang Leboeuf dilansir Daily Mirror.