- twitter.com/SpursOfficial
VIVA – Keberhasilan Tottenham Hotspur lolos ke semifinal Piala Liga Inggris 2020/2021 dengan kemenangan 3-1 atas Stoke City, di bet365 Stadium, Kamis 24 Desember 2020, dini hari WIB, ternyata memakan tumbal. Sebab, manajer Tottenham, Jose Mourinho, mengatakan bahwa Gareth Bale mengalami masalah pada otot betisnya.
Pada laga perempatfinal tersebut, Bale dipercaya Mourinho untuk tampil sebagai starter. Kepercayaan itu dibayar tuntas Bale dengan gol sundulan setelah memanfaatkan umpan silang Harry Winks saat laha berjalan 22 menit. Namun, pemain internasional Wales itu lenyap keberadaannya ketika babak kedua dimulai.
Usai rehat, posisi Bale digantikan oleh Son Heung-min. Mourinho menjelaskan, pergantian itu dilakukan karena Bale mengalami masalah pada otot betisnya.
"Itu adalah putusannnya. Dia (Bale) merasakan sesuatu pada bagian tertentu di akhir babak pertama dan tak ingin bermain lagi pada babak kedua. Jadi, dia terpaksa menetap di ruang ganti," kata Mourinho, seperti dikutip London Evening Standard, Kamis 24 Desember 2020.
"Saat berjalan menuju ruang ganti, dia mengatakan kepada saya bahwa dia tak akan dapat bermain di babak kedua. Saya kira ada sesuatu pada otot betisnya. Tetapi, saya tak terlalu yakin karena saat itu saya hanya ingin membuat perubahan pada tim," ucapnya.
Cedera otot betis yang dialami saat Tottenham menang atas Stoke menjadi pukulan tersendiri bagi Bale. Soalnya, hal tersebut bisa saja mengurangi kepercayaan Mourinho terhadap dirinya. Sebelum kejadian ini, Bale hanya bermain 45 menit saat The Lilyewhites dikalahkan Leicester.
Sejak didatangkan Tottenham sebagai pemain pinjmanan dari Real Madrid, Bale baru tampil dalam 11 pertandingan dengan hanya mencetak 3 gol. Dia pun cuma diandalkan Mourinho untuk ajang Liga Europa. Dalam enam laga fase grup liga malam Jumat, Bale selalu tampil sebagai starter, namun tak pernah main 90 menit penuh.
Ada Cristiano Ronaldo, Ini 5 Bintang Sepakbola yang Tidak Memiliki Tato
Ada sejumlah pemain bintang sepakbola yang tidak memiliki tato. Seperti halnya Cristiano Ronaldo yang enggan bertato dengan beberapa alasan yang sangat mulia.
