Mourinho Bongkar Penyebab Tottenham Dihabisi Liverpool

Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho
Sumber :
  • twitter.com/SpursOfficial

VIVA – Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho membongkar penyebab timnya dihabisi Liverpool di kandang sendiri dalam laga lanjutan Premier League. 

Ganas, Arsenal Ngamuk di Kandang Tottenham

Bertarung di Tottenham Hotspur Stadium, Jumat dini hari WIB, 29 Januari 2021, tim tuan rumah tak berdaya dan tumbang 1-3.

Gol-gol kemenangan The Reds dicetak oleh dicetak oleh Roberto Firmino (45'), Trent Alexander-Arnold (47'), dan Sadio Mane (65'. The Lilywhites cuma sempat sekali membalas lewat Pierre-Emile Hoejbjerg.

Tottenham dan Man Utd Berjuang untuk Mengontrak Mantan Pemain Arsenal, Segini Harganya

Mourinho mengungkapkan, pada laga ini timnya bermain sangat baik. Namun, kesalahan individu menjadi awal kehancuran mereka.

Newcastle Ngamuk, Tottenham Hancur dan Terkubur di St James Park

"Penampilannya sangat dipengaruhi oleh kesalahan individu di pertahanan. Tim ini sangat solid. Tim sangat percaya diri. Dan di babak pertama, kami membuat tiga kesalahan pertahanan, individu," kata Mourinho, dikutip Sky Sport.

Mourinho juga menyesali gol ketiga Liverpool yang dicetak oleh Sadio Mane. Sebabnya, awal mula gol itu terjadi lantaran kesalahan dari pemain yang menurutnya tampil bagus pada laga itu.

"Gol ketiga menyakiti saya, karena gol ketiga adalah kesalahan seorang anak yang bermain sangat baik," ucap manajer asal Portugal itu.

"Joe Rodon bermain sangat baik. Jadi saya merasa sangat kasihan padanya. Tapi saya sangat senang dengan penampilannya," sambungnya.

Dengan kekalahan ini, Spurs tak beranjak dari urutan keenam dengan perolehan 33 poin. Sedangkan Liverpool merangkak naik ke posisi empat klasemen sementara Premier League dengan koleksi 37 poin.

Tottenham bukan cuma gagal memperbaiki peringkat mereka di klasemen. Kekalahan ini semakin menciutkan mereka jika berhadapan dengan Liverpool.

Melansir Opta, Tottenham selalu kalah dari Liverpool dalam enam laga beruntun. Mirisnya, ini menjadi sejarah terbutuk mereka di Premier League.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya