MU Gasak Tottenham, Luke Shaw Pecundangi Mourinho di Depan Solskjaer
VIVA – Luke Shaw tampil mengesankan saat Manchester United mengalahkan Tottenham Hotspur 3-1 dalam pertandingan lanjutan Premier League, Minggu malam WIB 11 April 2021.
Memang dia tidak mencetak gol, tapi menurut data Whoscored, Shaw mencatatkan 1 sapuan, 2 tekel sukses, 3 dribel sukses, dan memiliki akurasi umpan 94 persen. Shaw juga menciptakan umpan kunci sebanyak dua kali.
Shaw saat ini menjadi bek sayap piihan utama manajer Ole Gunnar Solskjaer. Dia sudah mencetak 1 gol dan 6 assist dari 39 laga musim ini.
Torehan tersebut merupakan yang tertinggi selama dirinya membela MU. Begitu juga dengan jumlah penampilannya.
Shaw juga menjadi bek yang paling banyak menciptakan peluang di Premier League, yakni 55 kali.
Dini hari tadi, bek asal Inggris itu berhasil membuat mantan bosnya Jose Mourinho memakan kata-katanya sendiri. Dulu, Shaw pernah mendapatkan kritik tajam ketika Mourinho menangani Setan Merah.
Selama dua setengah tahun (2016–2018) Mourinho berada di Old Trafford, selama waktu itu juga Shaw berjuang dengan cedera dan kepercayaan diri yang hilang. Pada rezim Mourinho, Shaw cuma mencatatkan 35 penampilan.
Sang manajer beberapa kali pernah mengkritiknya di depan umum. Seperti pada 2017 lalu saat MU membantai Everton 4-0. Mourinho menyebut Shaw harus merubah pola pikirnya.terkait sepakbola.
"Kami perlu kualitas teknik dan fisiknya yang fantastis, namun dia tak bisa terus bermain dengan cara berpikirku," kata Mourinho," dilansir Sportbible.
Itu lebih dari serangan publik. Menurut sumber yang diajak bicara oleh The Athletic, Mourinho membuat Shaw marah saat berada di belakang layar.
"Itu benar-benar menghebohkan. Jauh lebih buruk. Tapi Luke tidak menyimpannya sendiri. Dia memiliki kepribadian yang kuat. Pada akhirnya, dia hanya mengabaikan komentar Jose," ucap sumber itu.
Mourinho juga pernah mengkritik Shaw setelah menggantinya di babak pertama saat pertandingan Piala FA melawan Brighton pada 2018.
Manajer asal Portugal itu mengatakan bahwa Shaw tidak memiliki hasrat bertarung.
Kedatangan Solskjaer pun merubah segalanya. Shaw kini adalah pemain andalan MU di sisi bekalang. Shaw mengakui Solskjaer mengatur dirinya dengan cara yang benar.
"Saya tidak percaya diri pada saat itu. Saya kehilangan kepercayaan saya. Saya pikir itulah yang berubah dengan Ole. Dia mengatur saya dengan benar dan saya mendapatkan kepercayaan diri saya kembali dan saya saya sangat menikmatinya saat ini.
"Kesenangan dan kepercayaan diri. Bagi saya, itu adalah dua hal terbesar yang Anda butuhkan di lapangan. Anda membutuhkan keyakinan pada kemampuan Anda untuk tampil di level tertinggi. Saya merasa saya memilikinya sekarang." ucap Shaw.
Shaw kini telah bahagia, senyumnya lepas saat berhasil membantu MU membalaskan dendam atas Tottenham 1-6 pada putaran pertama.
Usai laga, dia berpapasan dengan Mourinho yang berwajah muram. Shaw tertawa lepas sambil merayakannya dengan Solskjaer.
Tottenham dan Man Utd Berjuang untuk Mengontrak Mantan Pemain Arsenal, Segini Harganya
Tottenham ingin merekrut gelandang serang baru dan Ange Postecoglou telah menempatkan bintang Crystal Palace, Eberechi Eze, di puncak daftar singkatnya.
