- twitter.com/LFC
VIVA – Ole Gunner Solskjaer berada di bawah tekanan serius di Manchester United menyusul kekalahan memalukan 0-5 Setan Merah dari rival abadi mereka, Liverpool di Old Trafford, dalam lanjutan Premier League akhir pekan lalu.
Manajer asal Norwegia itu masih akan memimpin MU sejauh ini dan akan memimpin tim untuk perjalanan akhir pekan depan ke markas Tottenham Hotspur. Tetapi banyak yang ingin dia diganti, dan Conor McGregor adalah salah satunya.
Bintang UFC itu tidak ingin sepenuhnya Solskjaer dipecat oleh MU. Dia hanya berpikir perubahan diperlukan. "Di MU masalahnya seperti sekelompok pemuda yang saling bicara satu sama lain, sesama rekan," tulis McGregor di Twitter.
“MU membutuhkan seseorang di atas itu semua untuk mengambil alih. Cintai dan hormati Ole secara maksimal, tetapi perannya perlu diatur ulang. Ini pendapat saya," lanjut McGregor.
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.
- independent.ie
Solskjaer Jangan Dipecat
Ketika seorang fans menjawab pendapat petarung Irlandia itu, McGregor coba mengklarifikasi pandangannya. "Ole jangan pernah dipecat. Bodoh. Ole selamanya MU! Perannya hanya perlu disesuaikan saja," tulis McGregor.
Banyak yang setuju dengan pendapat McGregor bahwa Solskjaer masih bisa berkontribusi di MU. Banyak yang percaya bahwa Solskjaer memiliki peran untuk dimainkan di Old Trafford. Masalahnya adalah dia mungkin tidak bisa memperbaiki masalah di tim.
Liverpool membuka keunggulan ketika pertandingan baru memasuki menit keempat. Adalah Jordan Henderson yang mencatatkan namanya di papan skor.
Keunggulan Liverpool atas tim tamu bertambah pada menit 24. Kali ini giliran Sadio Mane yang berhasil menyarangkan bola ke dalam gawang lawan.
Brighton berhasil memangkas ketertinggalan pada menit 41 melalui Enock Mwepu. Skor 2-1 untuk keunggulan tuan rumah menjadi hasil dari babak pertama.
Di babak kedua, Brighton berhasil bangkit. Mereka membuat kedudukan menjadi imbang 2-2 setelah Leandro Trossard mencetak gol pada menit ke-65.
Dari sinilah perselisihan dua pemain Liverpool terjadi. Henderson nampak marah kepada Alex Oxlaide-Chamberlain begitu Trossard mencetak gol.
Pemain Liverpool merayakan gol ke gawang Watford
- twitter.com/premierleague
Keduanya kemudian saling adu argumen. Mengutip Tribal Football, dalam perdebatan itu, kedua pemain membahas siapa yang seharusnya mengawal pergerakan Trossard sebelum mencetak gol.
Chamberlain yang masuk pada menit 20 menggantikan Naby Keita coba membalas argumen dari Henderson. Tapi kemudian keduanya meredam emosi dan melanjutkan permainan.
Tertinggal Tiga Angka
Karena cuma mampu merebut satu poin, kini Liverpool tertinggal tiga angka dari Chelsea yang memimpin puncak klasemen Premier League. Kedua tim sama-sama telah memainkan 10 pertandingan.
Liverpool memiliki 22 poin. Jumlah itu membuat mereka ada di peringkat kedua klasemen sementara kompetisi kasta tertinggi sepakbola Inggris.
Dari 10 pertandingan yang dijalani, Liverpool menang enam kali, dan empat kali imbang. Mereka jadi satu-satunya tim Premier League musim ini yang belum pernah menelan kekalahan.
Dalam urusan agresivitas, Liverpool lebih unggul dari tim lainnya. Mereka sudah menyarangkan 29 gol ke gawang lawan dan kebobolan delapan kali.
Chelsea yang memimpin klasemen ada di urutan tertajam kedua. Skuad asuhan Thomas Tuchel mencatatkan 26 gol ke gawang lawan.
