Premier League Diskualifikasi Roman Abramovich dari Direktur Chelsea
- Zimbio.com
VIVA – Premier League mengumumkan bahwa mereka telah mendiskualifikasi Roman Abramovich dari jabatannya sebagai direktur Chelsea. Langkah itu diambil imbas sanksi dari pemerintah Inggris kepada Abramovich.
Menurut laporan Daily Mail, pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi kepada Abramovich karena dianggap memiliki kedekatan dengan presiden Rusia Vladimir Putin.
Putin dianggap sebagai aktor di balik invasi militer Rusia ke Ukraina. Premier League sendiri menjadi kompetisi elite Eropa yang paling lantang menentang penolakan invasi Rusia ke Ukraina.
"Setelah disanksi pemerintah Inggris, Dewan Premier League telah mendiskualifikasi Roman Abramovich dari jabatan direktur Chelsea Football Club," tulis pernyataan resmi Premier League, Sabtu 12 Maret 2022.
Abramovich sejatinya sudah memperkirakan sanksi yang akan dilakukan pemerintah Inggris dan Premier League. Dia telah membuat skenario penjualan Chelsea kepada beberapa pengusaha.
Namun, rencana Abramovich untuk menjual Chelsea sulit terwujud setelah pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi. Pun, seluruh aset Abramovich di Chelsea telah dibekukan.
Chelsea masih dapat beroperasi di bawah lisensi khusus. Akan tetapi, penjualan saham klub yang saat ini tengah berlangsung dilarang dilanjutkan.
Selain itu, klub berjuluk The Blues itu tidak diizinkan melakukan transfer pemain atau melakukan perpanjangan kontrak.
Penjualan merchandise dan operasional toko Chelsea telah ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. Bukan cuma itu, Chelsea juga tidak diperbolehkan menjual tiket per pertandingan.
Namun, pemegang tiket musiman masih dapat menonton pertandingan Chelsea di kandang dan suporter mereka dilarang hadir pada laga tandang.
Abramovich membeli Chelsea pada 2003 dengan nilai transaksi sebesar 140 juta poundsterling. Dia sukses membawa Chelsea meraih 5 gelar Premier League, 5 trofi Piala FA, dan 2 titel Liga Champions.
Tinggalkan Chelsea, Mauricio Pochettino Gabung Manchester United?
Mauricio Pochettino bisa langsung kembali ke Liga Inggris setelah dia meninggalkan Chelsea, Selasa 21 Mei 2024. Manajer asal Argentina ini jadi incaran Manchester United.
