- ap
Inggris – Rasmus Hojlund mendapat banyak kritik. Karena dia tidak menunjukkan kontribusi signifikan bagi Manchester United sejak didatangkan awal musim ini.
Rasmus Hojlund dibeli oleh Manchester United dari Atalanta. Usianya masih 20 tahun, namun diharapkan bisa menjadi mesin gol bagi skuad asuhan Erik ten Hag.
Harapan yang tak kunjung bisa dipenuhi oleh Hojlund. Bermain dalam 15 pertandingan di Premier League musim ini, baru satu gol yang disumbangkan.
Rasmus Hojlund
- PREMIERLEAGUE.COM
Pemain Denmark itu kemudian banyak mendapatkan kritik tajam. Rekan setimnya, Casemiro kemudian angkat bicara dan memberi pembelaan untuk Hojlund.
"Pada akhirnya, dia masih anak-anak, jadi kita tidak seharusnya memberikan banyak tekanan kepadanya," kata Casemiro, dikutip dari laman resmi klub.
"Banyak orang yang berpikir bahwa dia seharusnya masuk dan mencetak gol dengan perkiraan 30. Tapi dia masih muda dan ini musim pertamanya di Premier League," imbuhnya.
Pemain Manchester United rayakan gol Casemiro
- AP Photo/Dave Thompson
Casemiro menilai Hojlund adalah pemain dengan sikap yang bagus. Cuma yang jadi masalah, pertandingan yang dilalui tidaklah mudah.
"Sangat sulit ketika Anda masuk dalam pertandingan yang penuh tuntutan, seperti pertandingan melawan Arsenal. Saat dia memasuki pertarungan, dia berkontribusi banyak," tutur Casemiro.
"Dia mengubah dinamika kami. Jadi saya mencoba mengungkapkan kepadanya apa yang saya rasakan. Dia jelas berman lebih baik di setiap pertandingan dan bekerja keras."
Casemiro mengatakan, pemain seperti Hojlund sangat penting bagi masa depan klub. Karena dia masih muda dan memiliki keinginan untuk terus maju.
"Dia akan jadi pemain hebat untuk klub ini dan dengan ambisi yang dimilikinya, dia bisa menentukan era di Manchester United," ujar Casemiro.
Hasil Lengkap: Man City dan AC Milan Pesta Gol, Borussia Dortmund Hancur Lebur
Kita mulai dari Premier League. Manchester City (Man City) merebut puncak klasemen dari Arsenal usai mengandaskan Fulham 4-0 di Craven Cottage.
