- Reuters/Carl Recine
VIVA – Komentar manajer Manchester United, Jose Mourinho, terkait kinerja wasit Michael Oliver dalam laga derby melawan Manchester City di Old Trafford, Minggu 10 Desember 2017, ditanggapi dengan nada sinis oleh Pep Guardiola. Menurut Guardiola, tak ada yang aneh dengan sikap Mourinho usai kalah.
Mourinho menilai Oliver telah bekerja dengan buruk. Dia menyayangkan keputusan Oliver yang memberikan Ander Herrera kartu kuning karena dianggap diving.
Dalam pengamatannya, Herrera benar-benar terjatuh karena Nicolas Otamendi memang melanggarnya. Seharusnya, masih disebutkan Mourinho, MU dapat penalti dan tak kalah.
"Musim lalu sama. Kami menang di Old Trafford dan komentarnya menyangkut wasit. Wasit hari ini juga sama, maka dia bilang kekalahan ini karena wasit," kata Guardiola dilansir Sky Sports.
Kunci kemenangan ManCity, diungkapkan Guardiola, adalah kejujuran. Eks pelatih Barcelona tersebut menyatakan ManCity bermain dengan identitas aslinya.
Selain itu, The Citizens juga lebih menguasai keadaan. Dalam hal penguasaan bola, secara statistik, ManCity memang unggul atas MU. ManCity mencatatkan 61 persen penguasaan bola, sedangkan MU sisanya.
Pun dengan urusan sepakan. Ada 14 sepakan yang dilepaskan ManCity. Sedangkan, MU cuma melepaskan delapan sepakan.
"Kami tim yang jujur. Kami punya identitas, dengan mencatatkan 60, 65, 70, 80 persen, penguasaan bola. Artinya, kami memang mau bermain. Kami datang untuk main dan itu mengapa saya begitu puas," tegas Guardiola.
ManCity menang dengan skor 2-1 atas MU. Kemenangan ini membuat ManCity menjadi juara paruh musim.
Setan Merah juga semakin kesulitan mengejar ManCity. Kini, ManCity unggul 11 angka atas MU di klasemen sementara Premier League.
Kata Guardiola Usai Manchester City Disingkirkan Real Madrid
Manchester City Disingkirkan Real Madrid dari perempat final liga Champions.
