VIVA – Juventus mendulang hasil memuaskan di laga perdana Serie A musim ini. Di bawah asuhan pelatih anyar, Andrea Pirlo, ‘Si Nyonya Tua’ sukses menggasak Sampdoria tiga gol tanpa balas.
Itu adalah laga perdananya bersama Juventus sekaligus debut sebagai pelatih.
Selain mempersembahkan kemenangan, penampilan perdana Pirlo sebagai allenatore sekaligus menjawab penasaran publik bagaimana sang maestro meracik strategi tim.
Menurut Football Italia, ada beberapa pola yang diterapkan Pirlo. Pada dasarnya dia memakai format tiga bek, 3-5-2, namun bisa bertransformasi menjadi 5-4-1, atau bahkan menjadi formasi empat bek.
Lepas dari pola atau formasi yang digunakan, satu hal mendasar yang ternyata menjadi ciri khas dari strategi Pirlo adalah kebebasan yang diberikan kepada pemain.
“Kami bebas untuk bermain lebih agresif dan bisa merebut kembali bola. Berbeda dengan Sarri yang mau tim ini selalu bergerak secara berkelompok,” kata Leonardo Bonucci.
Hal senada disampaikan oleh Dejan Kulusevski, pemain anyar yang mencetak gol pembuka ke gawang Sampdoria. “Pirlo sangat rileks. Dia percaya kepada pemain, jadi sangat mudah. Dia membiarkan kami bermain dan bersenang-senang”.
Venezia Masih Berpeluang Promosi ke Serie A, Catat Jadwal Playoff Klub Jay Idzes Ini
Venezia gagal promosi langsung ke Serie A musim depan. Klub yang diperkuat bek Timnas Indonesia, Jay Idzes ini hanya mampu finis di peringkat ketiga Serie B.
