- AP Photo/Martin Meissner
VIVA Bola – Juventus kembali terkena hukuman. Mereka mendapat pemotongan 10 poin. Itu merupakan lanjutan dari kasus capital gain.
Sebelumnya Juventus mendapat sanksi pengurangan 15 poin. Namun sempat dibatalkan setelah banding dikabulkan.
Kini FIGC yang bandingnya dikabulkan. Hasilnya Juventus yang tadinya duduk di posisi kedua klasemen sementara Serie A, kini meluncur ke peringkat ketujuh dengan 59 poin.
Lepas dari kesalahan yang dibuat Juventus, pelatih AS Roma Jose Mourinho geram dengan situasi ini. Menurutnya segala yang terjadi seperti lelucon.
"Ini lelucon karena tinggal dua pertandingan tersisa," kata Mourinho dikutip Football Italia.
"Bagi kami, semua, bahkan Juventus. Pendekatan kami mungkin berbeda jika tahu ini sebelum melawan Monza dan Bologna. Saya tahu yang dirasakan pemain Juventus, sesuatu berubah dalam semusim," tegasnya.
Pemain Juventus rayakan gol Gleison Bremer
- Fabio Ferrari/La Presse via AP
Namun Mourinho ogah membahas lebih jauh. Dia hanya mengatakan ikut prihatin dengan para profesional yang telah bekerja keras dan harus membayar atas kesalahan yang dilakukan direktur serta klub.
"Saya ikut sedih untuk mereka. Tapi saya tidak bisa banyak bicara," tegasnya.
Parma Promosi ke Serie A, Klub Milik Orang Kaya Indonesia Menyusul?
Parma menjadi tim pertama yang promosi ke Serie A musim depan meski bermain imbang 1-1 saat bertandang ke markas Bari
